Patahkan Prediksi, Intel Raup Untung pada Kuartal II 2023

Intel mampu mematahkan prediksi laporan keuangannya dari sejumlah analis yang memprediksi perusahaan akan merugi. Dalam laporan kuartal II tahun 2023, perusahaan mencatatkan pemasukan US$ 12,90 miliar berdasarkan metode penghitungan Generally Accepted Accounting Principles (non-GAAP).
Prediksi menyebut pada periode itu Intel akan meraup pemasukan sebanyak US$ 12,14 miliar. Dalam metode non-GAAP, pemasukan perusahaan mampu melebihi prediksi tersebut.
Meski demikian, mayoritas lini bisnis perusahaan mengalami kerugian bila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Artificial Intelligence: Mengubah Dunia dengan Kecerdasan Buatan
Unit bisnis Client Computing Group (CCG) memberikan kontribusi terbesar dalam pemasukan kuartal II tahun 2023 dengan sumbangsih US$ 6,8 miliar. Namun, angka ini ternyata turun sebanyak 12% bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Kemudian unit bisnis Data Center dan AI (DCAI) yang juga turun sebanyak 15%, meski memberikan sumbangsih pendapatan sebesar US$ 4,0 miliar. Unit bisnis Network and Edge (NEX) juga turun sebanyak 38%, dan menjadi penurunan yang terbanyak dibanding unit bisnis lain.
Nilai sumbangsihnya mencapai US$ 1,4 miliar. Unit bisnis Mobileye juga turun sebanyak 1% dan memberikan sumbangsih sebesar US$ 454 juta.
Di sisi lain, unit bisnis Intel Foundry Services (IFS) justru menjadi unit bisnis yang mengalami pertumbuhan. IFS bertumbuh sebanyak 307% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Meski bertumbuh lebih dari empat kali lipat, unit bisnis ini memiliki sumbangsih terkecil dibandingkan unit bisnis lain, yakni US$ 232 juta.
BACA JUGA: Pasar PC Suram, Intel Pangkas Besar-besaran Gaji Pekerja
“Intel telah melaporkan kerugian GAAP sebesar US$ 2,8 miliar untuk Q1 2023, yang merupakan rekor baru. Kali ini, Laba GAAP perusahaan dihitung sebesar US$ 1,5 miliar,” tulis laporan Wccftech, Jumat (28/7/2023).
Perusahaan merespons positif laporan keuangan ini dengan meningkatkan laporan fiskalnya pada kuartal III tahun 2023. Perusahaan mencatatkan pemasukan di laporan fiskal Q3 2023 sebesar US$ 12,9-13,9 miliar, baik melalui metode penghitungan GAAP dan non-GAAP.
Editor: Ranto Rajagukguk