Payuung, platform e-commerce finansial bekerja sama dengan PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) meluncurkan produk pembiayaan talangan dana haji Al Hajj. Produk pembiayaan itu hadir di aplikasi mobile Payuung Pribadi.
Peluncuran produk talangan dana haji ini memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya segmen usia millenial, gen Z dan karyawan dengan taraf gaji Upah Minimum Regional (UMR) untuk mendaftarkan diri dan masuk ke daftar tunggu jamaah haji sedini mungkin.
Daftar tunggu haji di Indonesia merupakan salah satu yang terpanjang di dunia, khususnya setelah pandemi COVID-19. Hal itu mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memotong jatah kuota haji Indonesia dari 231.000 orang jamaah pada 2019 menjadi 100.051 jemaah di 2022.
Semakin panjangnya daftar tunggu perjalanan haji Indonesia ini membuka kesempatan bagi calon jamaah haji usia milenial untuk mempersiapkan perjalanan haji sejak jauh-jauh hari. Melihat kebutuhan ini, aplikasi Payuung Pribadi yang dibesut oleh e-commerce finansial Payuung (PT Benefide Sejahtera Berkarya) meluncurkan produk Al-Hajj dari ALIF (PT Al Ijarah Indonesia Finance) agar semakin banyak generasi muda Muslim Indonesia dapat mencicil biaya ibadah haji dengan nominal cicilan yang terjangkau.
Berdasarkan data sensus penduduk terbaru tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori generasi milenial dan gen Z (di bawah usia 40 tahun) adalah 25,8 persen atau sekitar 50 juta orang.
“Teknologi finansial atau fintech dapat membuka peluang bagi berbagai sisi kehidupan masyarakat, termasuk dalam aspek religi. Kami berharap kolaborasi dengan ALIF ini dapat membantu masyarakat, khususnya segmen milenial, gen Z dan karyawan dengan taraf gaji UMR untuk mempersiapkan perjalanan haji sedini mungkin,” ujar Else Fernanda, CFP, Co-founder dan Direktur Payuung dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).
“Akses pembiayaan haji secara digital melalui aplikasi Payuung Pribadi ini akan memudahkan masyarakat, khususnya yang berada di luar pulau Jawa dan di daerah pelosok Indonesia untuk mendapatkan porsi haji dengan menyalurkan pembiayaan pengelolaan ibadah haji kepada institusi keuangan syariah yang terpercaya, yaitu PT Al Ijarah Indonesia Finance di bawah naungan Bank Muamalat,” Else melanjutkan
Kolaborasi antara Payuung dan ALIF ini selaras dengan dua pilar utama masterplan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024 yang disusun oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), yaitu penguatan keuangan syariah dan penguatan ekonomi digital.