Princeton Digital Group (PDG), penyedia layanan teknologi pusat data yang berbasis di Singapura, mengumumkan sebagai yang pertama memperoleh Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificates (REC) untuk tiga pusat datanya di Jakarta, Bandung dan Pekanbaru dikeluarkan oleh PT PLN (Persero). Sertifikat tersebut berasal dari listrik yang dihasilkan dari proyek panas bumi, PLTP Kamojang.
“REC mengimbangi jejak karbon pusat data kami dan menunjukkan komitmen PDG untuk mendukung tujuan keberlanjutan pelanggan kami. Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memiliki semua pusat data kami yang didukung oleh energi terbarukan pada tahun 2030. Sertifikat energi terbarukan merupakan bukti tanggung jawab terhadap lingkungan dan komitmen kami untuk membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan serta mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Kami terus berinvestasi dalam meningkatkan efisiensi energi pusat data kami dan juga secara aktif terlibat dengan perusahaan utilitas untuk mendapatkan energi terbarukan,” kata Stephanus Tumbelaka, Managing Director, PDG Indonesia dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA: PLN Siap Garap Listrik Berbasis Energi Bersih di Tanzania
Sertifikat REC PLN diberikan kepada perusahaan yang mendukung dan mempromosikan program penggunaan energi bersih di Indonesia, dan merupakan bentuk kerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia. Sertifikat tersebut diakui secara internasional dan memenuhi Pedoman Praktik Terbaik RE-100 dan standar Proyek Pengungkapan Karbon (Carbon Disclosure Project/ CDP).
“Melalui REC, PLN mendukung para pelanggan dalam menunjang bisnisnya yang berkelanjutan dan mengajak pelanggan bersama-sama dengan pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” kata Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya.
BACA JUGA: Gandeng PLN, HMMI Targetkan 2023 Gunakan 100% Energi Bersih
REC, salah satu inovasi green product dari PLN untuk mempermudah pelanggan mendapat pengakuan atas penggunaan sumber energi terbarukan yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional, melalui verifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, tanpa mengeluarkan biaya investasi untuk infrastruktur.
PDG memiliki 20 pusat data yang beroperasi di lima negara. Strategi keberlanjutan perusahaan didorong oleh pengadaan energi terbarukan, efisiensi energi dan sumber daya, desain dan konstruksi hijau serta teknologi dan inovasi.
Editor: Ranto Rajagukguk