Bukalapak sebagai perusahaan teknologi asal Indonesia punya cara yang menarik untuk menjaring talenta berbakat Tanah Air di bidang teknologi. Melalui program BukaBeasiswa, Bukalapak mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa terbaik yang ingin mengembangkan potensinya. Melalui program ini, Bukalapak menaruh perhatian pada dunia pendidikan dan ingin turut membangun Indonesia melalui pemberdayaan talenta muda.
BukaBeasiswa pertama kali diadakan pada tahun 2016. Tahun ini pun juga berjalan dan ribuan mahasiswa dari jurusan teknik informatika, teknik elektro, sistem teknologi dan informasi, sistem informasi dan ilmu komputer telah mengikuti program yang sudah berlangsung dari Juni lalu.
Kepada penerima beasiswa yang terpilih, Bukalapak memberikan beasiswa biaya kuliah dan uang saku selama satu tahun, program pelatihan dan pengembangan diri, serta kesempatan berkarya bersama Bukalapak.
“Program BukaBeasiswa ini sejalan dengan upaya kami untuk berperan aktif dalam mengembangkan talenta-talenta berkualitas di Indonesia. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mempelajari bidang teknologi informasi,” papar Engelbertus Panggalo selaku Head of Talent Management Bukalapak dalam siaran resminya.
Engelbertus Panggalo menambahkan bahwa antusiasme mahasiswa yang mengikuti program ini sangat besar dan berhasil melebihi ekspektasi setiap tahunnya. Bukalapak berharap semakin banyak talenta-talenta berkualitas yang dapat berpartisipasi pada tahun-tahun mendatang.
Melihat prosesnya, pendaftaran untuk mengikuti program BukaBeasiswa ini dimulai pada Mei lalu. Sejumlah tahapan seperti seleksi administrasi, online test dan offline test yang meliputi technical test dan wawancara tahap akhir, sudah dilalui oleh para finalis hingga terpilih menjadi yang berhak mendapatkan beasiswa dari Bukalapak.
“Tidak hanya menguji kemampuan di bidang programming, BukaBeasiswa juga melihat kemampuan analisa dan problem solving dari para mahasiswa tersebut. Kami berharap ke depannya kami dapat membuka potensi lebih banyak lagi untuk berbagai disiplin ilmu. Semakin banyak talenta Indonesia yang dapat berkembang dan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan produktif,” imbuh Engelbertus.
Editor: Sigit Kurniawan