PT Pegadaian (Persero) terus melakukan penetrasi ke segmen anak-anak muda di wilayah Timur Indonesia. Upaya ini ditandai dengan peluncuran The Gade Coffe & Gold di Denpasar, Bali.
Pegadaian meyakini bahwa nasabah saat ini mulai bergeser kepada segmen anak muda. Untuk itu diperlukan suatu terobosan untuk semakin menarik minat generasi muda semakin dekat dengan Pegadaian. Salah satunya dengan membuka gerai kopi. Gerai kopi ini menjadi sarana perusahaan pelat merah tersebut untuk masuk ke generasi millennials.
Bagi Pegadaian Pulau Bali termasuk wilayah yang inklusi keuangannya sudah cukup baik sehingga banyak produk Pegadaian yang diminati oleh masyarakat Bali, terutama produk tabungan emas yang pada tahun 2017 lalu berhasil membukukan saldo emas sebanyak 61.489 gram senilai Rp 34,2 miliar.
“Tabungan emas di Bali memang cukup diminati lantaran adat dan budaya di Pulau Dewata yang lebih sering bersinggungan dengan emas. Masyarakat Bali dalam kegiatannya sangat menyukai emas dan cenderung untuk menyimpannya,” ungkap Pimpinan Wilayah VII PT Pegadaian Persero Denpasar, Nuril Islamiah
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso menjelaskan dari total 9,5 juta jiwa nasabah Pegadaian, 68% nasabah yang aktif merupakan kategori usia produktif 45 tahun. “Dengan adanya The Gade Cafe dan produk inovatif kami Pegadaian Digital Service (PDS), kami ingin generasi muda juga dapat mengenal Pegadaian beserta produknya,” ujar Sunarso.
Dia menambahkan tahun ini Pegadaian menargetkan dua juta nasabah dari usia millennials menjadi nasabah aktif. The Gade Coffee & Gold hadir di Denpasar untuk mengajak anak-anak muda agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya.
“Anak-anak muda di Bali, yang suka kumpul dengan teman-temannya di kafe, sekaligus kami memperkenalkan berbagai produk Pegadaian yang bisa mereka nikmati, termasuk Gadai Prima atau pinjaman tanpa bunga,” tambah Sunarso.
Pegadaian berupaya memberikan customer experience kepada generasi millennials, khususnya bagi mahasiswa yaitu dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) untuk kemudahan nasabah mengakses layanan Pegadaian dan produk gadai KCA Prima atau Rahn Hasan (produk syariah), yaitu penyaluran kredit pembiayaan gadai dengan sewa modal atau mu’nah sebesar 0% (bebas bunga atau biaya pemeliharaan). Adapun jangka waktu kredit selama dua bulan.
Sementara itu, The Gade Cafe hingga bulan Juli ini sudah beroperasi di berbagai kota di Indonesia. Hingga saat ini The Gade Cafe sudah hadir di 15 kota di seluruh Indonesia. Diharapkan pada tahun 2019 sudah ada 36 gerai The Gade Cafe and Gold di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, diigatkan bahwa The Gade Coffee and Gold hadir bukan sebagai langkah Pegadaian merambah bisnis café, tapi lebih kepada upaya untuk mendekatkan Pegadaian dengan nasabahnya dan menambah kenyamanan dalam bertransaksi, terutama generasi muda yang kerapkali malu-malu mendatangi outlet Pegadaian.
Editor: Sigit Kurniawan