Bulan puasa Ramadhan segera tiba. Banyak perusahaan ritel fisik mulai melakukan aktivitas pemasarannya guna mendulang rupiah dari festive season selama sebulan penuh itu. Lantas, bagaimana dengan nasib ritel online?
Menurut perusahaan retargeting yang bekerja untuk ritel online, Criteo, menyatakan, berdasarkan aktivitas konsumen perihal pembelian dan pencarian informasi secara online, pekan kedua dan ketiga Ramadan merupakan peluang bagi peritel untuk menarik calon konsumen.
Selama periode tersebut di tahun 2015, pencarian produk secara online lewat e-commerce meningkat 128%. Data dari Criteo juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan 75% dalam platform e-commerce selama periode tersebut.
Sebanyak enam dari sepuluh konsumen melihat dan mencari informasi tentang produk dari berbagai perangkat. Criteo bilang, untuk menarik perhatian dan mempertahankan konsumen saat Ramadhan, peritel harus memastikan bahwa kampanye iklan secara online dioptimasikan melalui tampilan desktop, laptop, dan perangkat seluler.
Hasil temuan tersebut diperoleh Criteo berdasarkan analisa dari 1,5 juta transaksi online di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, baik itu sebelum, dan setelah Ramadan pada tahun lalu.
“Saat Ramadan, ditandai dengan adanya perayaan yang melibatkan dekorasi rumah, pemberian hadiah atau menggunakan pakaian baru untuk menyambut teman dan keluarga,” kata Yuko Saito, Managing Director Criteo untuk Asia Tenggara.
Selain itu, waktu penggunaan smartphone selama di rumah mengalami peningkatan. Itu artinya, konsumen akan merasa nyaman apabila mereka dapat membeli kebutuhan penting secara online.
Maka itu, sambung Yuko, sepanjang periode ini, peritel harus memastikan bahwa mereka membantu konsumen dalam menyaring produk secara online untuk menemukan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
“Caranya dengan menyediakan konten yang sesuai selera dan juga relevan,” tuturnya.
Laporan e-commerce Industry Outlook 2016 dari Criteo dan analisis data transaksi belanja dari 2015 turut menyoroti dua tren tambahan yang akan memberikan dampak pada para Peritel di Asia Tenggara saat Ramadhan tiba.
Pertama, aplikasi mobile akan banyak digunakan, sehingga dapat meningkatkan penjualan e-commerce. Kedua, inegrasi online dan offline akan menjadi norma baru yang mempengaruhi penjualan di dalam toko.
Editor : Sigit Kurniawan