Masyarakat Indonesia yang gemar mengunjungi pameran, bersiaplah. Setelah event-event besar sektor otomotif seperti GIIAS sampai IIMS, serta pameran seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ), akan hadir lagi event pameran besar bertajuk Pekan Raya Indonesia (PRI) di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, tepatnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) pada 20 Oktober sampai 6 November 2016 mendatang.
“Ini upaya kami pihak swasta untuk menggerakan perekonomian daerah dan nasional. Selain perusahaan-perusahaan besar, kami mengajak juga para UKM serta industri kreatif,” ujar Ketua Umum PRI Irwan Oetama beberapa waktu lalu di Jakarta. Menurut Irwan, sedianya PRI ini adalah ajang promosi produk yang menawarkan diskon harga relatif besar dibandingkan di gerai dan toko. Berbagai jenis produk akan hadir di sini mulai dari elektronik, kuliner, sampai otomotif.
Selain menghadirkan banyak produk, PRI juga akan menjadi ajang hiburan dengan menghadirkan banyak musisi sehingga diharapkan PRI menjadi ajang non-stop entertainment dan shopping bagi warga Indonesia. “Jadi tidak hanya warga Jakarta yang bisa menikmati PRI. Seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmatinya karena bertempat di wilayah BSD, Tangerang,” ujar Direktur PT Indonesia International Expo (IIE) Ishak Candra yang juga direktur di Sinarmas Land, mengacu pada event serupa PRJ di Jakarta.
PRI menargetkan bisa dikunjungi sebanyak satu juta pengunjung selama 18 hari penyelenggaraan dengan perkiraan sekitar 1.000 tenant akan memenuhi hall-hall di ICE. Angka itu berkaca pada gelaran otomotif GIIAS pada Agustus 2015 lalu yang berhasil menyedot 454.654 pengunjung selama 11 hari penyelenggaraan. Dengan hitung-hitungan tersebut, pihak penyelenggara yakin akan mampu mendatangkan pengunjung sesuai target.
Selain target pengunjung, PRI menargetkan total nilai transaksi terjadi selama gelaran adalah Rp 500 miliar. “Nilai itu tidak termasuk penjualan produk atau barang bernilai besar seperti properti atau rumah. Bahkan kalau bisa kita naikkan sampai Rp 1 triliun,” sambung Ishak Chandra.
Dengan target tersebut, kemungkinan pengunjung yang datang menggunakan mobil pun diperkirakan akan sangat masif. Namun Ishak menjanjikan bahwa kejadian kemacetan luar biasa yang terjadi di GIIAS lalu tidak akan terulang dengan persiapan dan manajemen parkir yang lebih baik. Pihaknya telah menyiapkan banyak kantong parkir di sekitaran BSD. Selain itu bagi pengunjung tanpa transportasi pribadi, akan disediakan bus dari titik-titik penjemputan di sekitaran stasiun KRL Rawabuntu.
Rencananya PRI akan dibuka dari Senin sampai Kamis mulai pukul 15.00 sampai 22.00 WIB, sementara Jumat digelar sampai pukul 23.00 dengan harga tiket Rp 20.000 per orang. Hari Sabtu dan Minggu PRI akan buka dari pukul 10.00 sampai 23.00 dengan harga tiket Rp 30.000.
Editor: Hendra Soeprajitno