Melalui deretan produk-produk kekiniannya, Nissan Indonesia terus berupaya menyempurnakan layanan korporatnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan para pelanggan korporat dari beragam jenis usaha dalam mencari kendaraan dan layanan sesuai dengan kebutuhannya.
“Kami memiliki banyak pilihan mobil dan teknologi untuk ditawarkan pada para pelanggan korporat,” ujar Eiichi Koito, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia.
Ia melanjutakan bahwasanya produk yang ditawarkan oleh Nissan bukan hanya kendaraan, tapi juga beragam layanan. Sehingga, penting bagi Nissan untuk membangun kemitraan berkelanjutan dengan pelanggan korporat melalui teknologi dan layanan.
Melalui GIIAS 2017 lalu, Nissan telah membawa visi “Intelligent Mobility”. Nissan Intelligent Mobility adalah jawaban Nissan untuk menjadikan bagaimana mobilnya dikendarai, ditenagai dan diintegrasikan ke dalam masyarakat. Tujuannya, membuat pengemudi Nissan merasa lebih percaya diri, bersemangat dan terkoneksi, sekaligus juga meningkatkan keselamatan berkendara.
Nissan juga telah meluncurkan layanan pelanggan terbarunya di Indonesia, “Nissan Intelligent Service”, yang bertujuan untuk memudahkan interaksi pelanggan dengan Nissan. Melalui Nissan Intelligent Service, pelanggan ritel ataupun korporat dapat menjalankan bisnisnya dengan tenang, tanpa khawatir mengenai layanan purna jual.
Tiga program unik di Nissan Intelligent Service adalah jaminan ketersediaan suku cadang 24 jam atau gratis, fasilitas pemesanan suku cadang secara online melalui e-Parts yang mulai pada November 2017, hingga fasilitas mobil pengganti di diler.
Tidak berhenti di sini, Nissan melakukan pengembangan dan penyempurnaan layanannya untuk pelanggan korporat dengan standar purna jual yang konsisten. Sebagai wujud komitmen terhadap pelanggan korporat, Nissan memperkenalkan layanan terbaru yaitu 5 Star Fleet Services, untuk mendukung operasional pelanggan korporat yang lebih hemat.
“Kami ingin menjadi mitra bisnis yang handal bagi pelanggan korporat. Untuk itu, kami ingin memastikan layanan penjualan dan purna jual Nissan dan Datsun dapat sesuai dengan kebutuhan dan mendukung operasional bisnis secara efisien,” tutup Koito.
Editor: Eko Adiwaluyo