Pelindo 1 Wujudkan Konsep Smart Terminal di Pelabuhan Tanjung Pinang
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Tanjung Pinang meresmikan Grand Launching E-Pass Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Dengan sistem E-Pass ini seluruh pembayaran yang menggunakan jasa Pelindo 1 di Pelabuhan Sri Bintan Pura kini tidak lagi menggunakan metode konvensional.
“Pelindo 1 Cabang Tanjung Pinang menerapkan sistem e-pass di Terminal Penumpang Pelabuhan Sri Bintan Pura. Pembayaran pas masuk pelabuhan di pelabuhan ini yang awalnya dilakukan secara manual, kini dilakukan secara elektronik. Sistem ini merupakan pilot project untuk transaksi non tunai yang pertama kali diterapkan di seluruh pelabuhan di Indonesia,” terang Direktur SDM dan Umum Pelindo 1, M. Hamied Wijaya.
Pembayaran masuk pelabuhan secara elektronik diterapkan sejak 15 Juli 2018. Sistem transaksi non tunai ini disambut baik oleh Bank Indonesia untuk mendukung pemerintah mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Untuk mendukung kesuksesan program tersebut, Pelindo 1 Cabang Tanjung Pinang bersama sejumlah bank membagikan kartu e-money gratis kepada masyarakat.
Terminal Penumpang Sri Bintan Pura juga telah menerapkan sistem e-berthing yang digunakan untuk pelayanan tambatan kapal secara online yang bisa diakses dengan menggunakan smartphone. Ke depannya, di Pelabuhan Sri Bintan Pura juga akan menerapkan e-parking, e-ticket, dan distribusi pembayaran elektronik lainnya sehingga menjadi smart terminal untuk langkah yang efektif dan efisien.
Menurut General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjung Pinang, I Wayan Wirawan menambahkan bahwa semua transaksi di Pelabuhan Sri Bintan Pura akan menggunakan sistem transaksi non tunai.
“Kami memudahkan para pengguna jasa ataupun masyarakat yang ingin menggunakan layanan di pelabuhan. Pengguna jasa cukup mengakses permintaan layanan melaui smartphone sedangkan masyarakat cukup menempelkan kartu ke mesin yang disediakan. Dengan modernisasi yang dilakukan di pelabuhan ini bisa menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia,” tutup I Wayan Wirawan.
Editor: Sigit Kurniawan