Pemerintah Bakal Tambah 1.000 Bengkel Konversi Motor Listrik pada 2024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mempercepat terbentuknya ekosistem motor listrik di Indonesia. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta asosiasi menjadi kunci keberhasilan terwujudnya moda transportasi ramah lingkungan.
Senda Hurmuzan, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) menuturkan untuk mempercepat terbentuknya ekosistem motor listrik, pemerintah bakal menambah bengkel konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik. Pelatihan kepada para montir dan pemilik bengkel juga tak luput dari perhatian pemerintah.
BACA JUGA: Percepat Produksi, Electrum Bangun Pabrik Motor Listrik di Indonesia
“Salah satu yang terpenting juga adalah mempersiapkan bengkel-bengkel konversi yang saat ini sudah mencapai 24 bengkel dan akan kami upayakan untuk terus bertambah hingga 100 atau 1.000 bengkel di tahun depan. Jadi kami ada program paralel tidak hanya program konversinya tapi pelatihan kepada bengkel lokal sehingga bengkel-bengkel yang ada itu bisa membangun bengkel binaan,” ucap Senda melalui keterangannya, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, program ini juga bertujuan untuk mengejar target konversi motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 6 juta motor pada tahun 2030. Kendati demikian, target ini masih memiliki banyak tantangan.
BACA JUGA: Punya 11.000 Diler di Cina, Motor Listrik Luyuan Siap Masuk Indonesia
“Saya percaya bahwa target tersebut bukan tidak mungkin dapat dicapai dengan komitmen dan konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.
Senda menambahkan guna mempercepat tumbuhnya bengkel-bengkel motor konversi, maka bengkel kecil binaan nanti merujuk perizinannya kepada bengkel yang sudah terdaftar. Dengan upaya ini, kebutuhan sekitar 1.000 bengkel konversi tahun depan dapat terwujud.
Untuk mendukung peningkatan bengkel konversi, Kementerian ESDM telah melakukan pelatihan tenaga teknis atau montir bengkel konversi yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu di Purbalingga 20 hingga 24 Mei 2023, Denpasar 15 hingga 19 Juni 2023, dan Surabaya 24 hingga 28 Juli 2023. Peserta pelatihan pada masing-masing kota sebanyak 20 orang.
Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) telah melakukan pelatihan teknis konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik secara gratis yang diikuti peserta dari beberapa bengkel konversi di seluruh Indonesia.
Materi pada Pelatihan yang diberikan sebanyak 80 jam pelajaran yang terdiri atas 30 jam pelajaran untuk Teori dan 50 jam pelajaran untuk Praktik dengan tenaga pengajar berasal dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN yang berpengalaman dan kompeten di bidang ini.
“Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan akan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik,” kata Senda.
Editor: Ranto Rajagukguk