Pemerintah Bidik Pasar Yachting Mewah, Hadirkan Experience Eksklusif
Di tengah meningkatnya minat global terhadap yachting mewah, Indonesia bergerak cepat untuk mengokohkan posisinya sebagai destinasi unggulan. Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pelindo dan pemerintah, negara kepulauan ini kini serius membangun ekosistem pariwisata maritim guna menarik wisatawan kelas atas.
Potensi yang besar ini diharapkan menjadi pilar baru dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dilansir dari laman resminya, Pelindo, sebagai pengelola pelabuhan nasional, berperan penting dalam mendukung sektor ini.
BACA JUGA: Bidik Pasar Maritim, Fortinet Gandeng Samsung Heavy Industries
Sukariyadi Rudi Meidiyanto, Direktur Pelindo PPI mengatakan Pelindo berkomitmen memperluas infrastruktur guna mendukung pariwisata mewah. Peningkatan fasilitas marina di beberapa destinasi strategis diharapkan mampu menarik pelancong internasional.
“Indonesia memiliki keindahan maritim yang luar biasa dan saatnya kita berbagi keindahan tersebut dengan dunia,” kata Rudi seperti dikutip pada Senin (11/11/2024).
BACA JUGA: Sosok Rizal Ramli, Mantan Menko Maritim yang Berpulang
Dalam upaya memperkenalkan potensi ini, Yacht Sourcing baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “A Voyage of Elegance” di Black Stone Yacht Club, Benoa, Bali. Acara ini menjadi bagian dari strategi memperkenalkan gaya hidup yachting di Indonesia kepada para pelaku bisnis dan wisatawan premium.
Lebih dari 100 tamu VVIP diundang untuk merasakan pengalaman berlayar yang mewah, didukung oleh mitra-mitra besa, seperti Fountain Pajot dan The Apurva Kempinski. Boumedienne Senous, CEO Yacht Sourcing, menyampaikan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama yachting global.
“Kami ingin membuka akses ke destinasi-destinasi indah seperti Raja Ampat dan Komodo, yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan kelas atas,” ujarnya.
Senous juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran internasional akan keindahan Indonesia melalui pengembangan infrastruktur dan fasilitas marina yang mumpuni. Acara tersebut dimulai dengan gala dinner yang mewah, menampilkan sajian kuliner istimewa dari Chef Jean Baptiste Natali, koki berbintang Michelin.
Alunan musik jazz dan peragaan busana dari CAP Bali, serta produk lokal lainnya, turut menyemarakkan malam itu. Para tamu menikmati suasana elegan sambil saling berjejaring, memperkuat hubungan bisnis yang dapat membuka peluang baru di industri pariwisata maritim.
Pada hari kedua, para tamu diajak menikmati pengalaman berlayar dengan Fountain Pajot, memperlihatkan potensi besar yachting di Indonesia. Eksplorasi catamaran ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perjalanan mewah di perairan Indonesia dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan premium.
“Acara ini hanyalah langkah awal kami untuk memposisikan Indonesia sebagai destinasi yachting mewah,” tambah Senous.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pelindo, Yacht Sourcing, serta kolaborasi dengan merek-merek ternama menunjukkan bagaimana sektor pariwisata maritim dapat berkembang pesat.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam industri yachting global. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang berkelanjutan bagi ekonomi lokal.
Editor: Ranto Rajagukguk