Pemerintah dan Bank Mandiri Bersinergi Pangkas Transaksi Di Pelabuhan

marketeers article
Pemerintah dan Bank Mandiri bersinergi pangkas transaksi di pelabuhan. (FOTO: Bank Mandiri)

Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) sekaligus pemangkasan alur transaksi di pelabuhan terus berlanjut.

Terbaru, tiga kementerian yang terdiri dari Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan berkolaborasi bersama Bank Mandiri untuk memangkas transaksi di pelabuhan.

Kolaboasi itu dilakukan dengan mendesain dan mengimplementasikan single billing di pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Banten, dan Pelabuhan Panjang Lampung.

BACA JUGA: PT AGIT Bangun Keberlanjutan Bisnis Pengelolaan Pelabuhan Anggrek

Inisiatif yang masuk dalam Aksi Pelabuhan Jilid II ini bakal menyatukan transaksi-transaksi yang selama ini terpisah antar otoritas di pelabuhan. Sebelumnya, inisiatif pemangkasan transaksi di pelabuhan ini telah melalui proses piloting alias uji coba di 14 Pelabuhan pada periode 2022 hingga 2023.

Nantinya, dengan penerapan single billing, transaksi di pelabuhan hanya perlu dilakukan satu kali melalui Mandiri Virtual Account yang berbasis digital. Hal ini pun menjadikan transaksi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Hermiyana, Direktur Efisiensi Proses Bisnis LNSW Kementerian Keuangan mengatakan, aksi Pelabuhan Jilid II menitikberatkan pada logistik pelabuhan, pembenahan regulasi, perluasan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE), dan pembenahan sistem layanan. Dia pun menegaskan bahwa pihaknya akan senantiasa mendukung inisiatif kolaboratif dengan pihak-pihak yang dapat meningkatkan efisiensi layanan publik.

BACA JUGA: Ramadan dan Idulfitri, Jalin Perkirakan Transaksi Bisa Tumbuh 25%

“Pembenahan tata kelola pelabuhan adalah upaya dalam memberikan dampak terhadap efektifitas waktu dan efisiensi biaya di kawasan pelabuhan. Oleh karena itu, launching Mekanisme Pembayaran Single Billing melalui Mandiri Virtual Account ini diharapkan dapat langsung dirasakan oleh para pengguna jasa kepelabuhanan,” kata Hermiyana dikutip dari website Bank Mandiri, Rabu (27/3/2024).

Dadang Ramadhan, Executive Vice President Bank Mandiri menambahkan, perusahaan memiliki komitmen kuat untuk mendukung inisiatif strategis pemerintah khususnya dalam pembenahan ekosistem pelabuhan. Saat ini pembayaran transaksi single billing LNSW telah dapat dilakukan pada aplikasi Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

“Kami berharap dukungan ini dapat ikut meningkatkan pemanfaatan layanan kepelabuhan di tiga Pelabuhan utama itu sehingga dapat mendorong peningkatan penerimaan negara,” kata Dadang.

Related