Pemkab Malang, Munculkan Pembangunan Dari Bawah Via Teknologi

marketeers article

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memang menjadi tren di kalangan pemerintah daerah, tak terkecuali Kabupaten Malang. Nurman Ramdansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang mengatakan, ada tiga hal yang menjadi konsentrasi Pemkab Malang saat ini.

Pertama, website Pemkab Malang. “Kami membuat sistem yang memuat harga kebutuhan pokok seperti cabai, sayur, telur, dan berbagai macam kebutuhan pokok. Data kami ambil dari 20 pasar besar yang ada di Kabupaten Malang,” kata Nurman pada acara Indonesia Digital Economy Award 2016 di Jakarta Marketing Week, Mal Kota Kasablanka. Dengan adanya fasilitas ini, Pemkab Malang bisa mengontrol harga bahan pokok serta inflasi.

Kedua, Musresbang online. Di sini, warga bisa menyampaikan aspirasinya kepada Pemkab Malang. Artinya, jika ternyata ada kebutuhan, seperti perbaikan jalan, pembangun jalan, pembangunan tempat ibadah, dan lainnya bisa disampaikan kepada Pemkab Malang. “Fasilitas ini memungkinkan adanya pembangunan dari masyarakat. Jadi dari bawah ke atas,” kata Nurman. Menurutnya, saat ini 70%-75% asprirasi yang dilakukan oleh masyarakat akan difasilitasi oleh Pemkab Malang.

Ketiga, kesehatan. Di sini, Pemkab Malang menyediakan infrastruktur sehingga warganya bisa menyampaikan aspirasinya seputar dunia kesehatan. Misalnya ketika ada wabah di suatu daerah, sehingga Pemkab Malang bisa meresponsnya dengan cepat. “Sehingga, masalah kesehatan bisa diselesaikan dengan baik dan cepat. Kami beroperasi selama 24 jam,” katanya.

Related

award
SPSAwArDS