Salah satu masalah yang dihadapi oleh para pelaku UKM adalah kurangnya kemampuan melakukan promosi terhadap produk-produknya. Hal yang sama juga dialami oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Tidak mau potensi UKM di Kabupaten Pasuruan terhambat, Pemkab Pasuruan mengambil langkah dengan membantu para pelaku UKM.
“Kami mencoba memfasilitasi dari sisi pemasaran baik di tingkat lokal ataupun nasional. Kami ciptakan titik-titik keramaian melalui beragam pameran dan kegiatan lainnya. Setiap ada kegiatan, kami memberikan kesempatan kepada mereka seluas-luasnya untuk mempromosikan produknya,” ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Selain membantu proses promosi dan pemasaran, Pemkab Pasuruan juga mendorong para pelaku UKM untuk memperbaiki kualitas kemasan produk. Pemkab Pasuruan memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas teknologi serta anggaran. Fasilitas ini membantu para pelaku UKM untuk mengemas produk dan memasarkannya.
Irsyad mengatakan, Kabupaten Pasuruan memiliki ribuan pelaku UKM. Selain pameran, Pemkab Pasuruan juga memberikan sarana melalui sentra UKM yang terletak pada empat titik di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Pertama, Sentra di Bangil itu merupakan sinergi anatra sentra kuliner, produk unggulan, dan UKM. Kedua, sentra di Cheng Ho, Ketiga, di Pasuruan Timur, ada Pasuruan Corner untuk memasarkan oleh-oleh. Semuanya merupakan produk UKM. Tahun ini, kami bangun sentra UKM di Kota Pasuruan,” pungkas Irsyad.
Editor: Sigit Kurniawan
