Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Naik 4,5%

marketeers article

Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, menjadi  pilihan pemudik penumpang kapal laut dari kawasan timur Indonesia. Hal tersebut terlihat pada peningkatan jumlah pemudik per tahun yang tiba dan berangkat (debarkasi dan embarkasi) di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III itu.

Berdasarkan data Pelindo III, terhitung dari H-15 (2 Juli) hingga hari H (Idul Fitri 1436 H/17 Juli) jumlah penumpang kapal laut mencapai 82.313 orang. Jumlah tersebut meningkat 4,5% dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang sejumlah 78.765 orang.

“Jika ditarik ke belakang lagi, di tahun 2014 juga sudah ada peningkatan sebesar 6,3 persen dibandingkan jumlah penumpang tahun 2013 yang sejumlah 77.440 orang, tambah Edi. Data terbaru, hingga H+3 tercatat ada 88.176 penumpang atau meningkat 4,4 persen dibandingkan H+3 tahun lalu yang sebesar 84.427 orang,” ungkap Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya.

Pemudik penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, sebagian besar merupakan pemudik asal Makassar, Sulawesi Selatan dan dari sejumlah pelabuhan besar di Pulau Kalimantan seperti Batulicin, Balikpapan, Kumai, dan Sampit. Inilah mengapa pemerintah terus mendukung peningkatan pelayanan di pelabuhan yang digadang-gadang menjadi gerbang kawasan timur Nusantara tersebut. Salah satu bentuk peningkatan tersebut ialah adanya terminal penumpang kapal laut modern, Terminal Gapura Surya Nusantara yang bergarbarata.

Sebagian besar pemudik penumpang kapal laut diangkut dengan kapal-kapal Pelni yang berkapasitas besar. Setidaknya ada 38 kapal yang dioperasikan selama musim mudik tahun ini. Ada 15 kapal Pelni dan 23 kapal milik swasta, seperti kapal ro-ro dan kapal perintis. Seluruh kapal tersebut merapat di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak.

Related