Pendapatan AXA Mandiri Meningkat 44% pada Tahun 2019

marketeers article

PT AXA Mandiri Financial Services mencatat pertumbuhan signifikan pada tahun 2019. Perusahaan asuransi ini merekam total pendapatan Rp 10,74 triliun atau meningkat 44%. Kenaikan ini didorong dengan pendapatan premi bruto sebesar Rp 9,50 triliun dan investasi bersih Rp 668 miliar.

Kondisi keuangan yang sehat juga ditunjukkan dengan pencapaian Rasio Solvabilitas (Risk Based Capital) yang mencapai 591%. Angka ini jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 120%.

“Banyak strategi yang kami lancarkan tahun lalu dan terbukti memberikan hasil yang positif untuk perusahaan. Keberhasilan ini tentu sejalan dengan tujuan perusahaan, yaitu Empower People to Live a Better Live,” ujar Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri di Jakarta, Selasa (25/02/2020).

Pada tahun 2019, AXA Mandiri melancarkan strategi penguatan portofolio produk solusi perlindungan jiwa dan kesehatan. Perusahaan juga melakukan pengembangan layanan kepada nasabah. Strategi ini termasuk memperkuat layanan digital AXA Mandiri.

Strategi ini berhasil mencatatan laba bersih sebesar Rp 1,004 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 6% dibanding tahun 2018. Sementara itu, total aset juga meningkat 11% menjadi Rp 32,75 triliun. Permodalan AXA Mandiri juga berhasil tumbuh 28% untuk total ekuitas dari sebelumnya Rp 2,278 triliun menjadi Rp 2,905 triliun.

“Total klaim dan manfaat yang dibayarkan kepada nasabah sepanjang tahun 2019 mencapai lebih dari Rp 5,3 triliun,” lanjut Handojo.

Sementara itu, Cecil Mundisugih, Direktur Keuangan AXA Mandiri memaparkan berbagai produk solusi perlindungan yang diluncurkan AXA Mandiri pada tahun 2019. Di antaranya adalah Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera yang meliputi solusi perlindungan jiwa, kesehatan, penyakit kritis, dana pendidikan, dan dana hari tua.

AXA Mandiri juga meluncurkan Asuransi Mandiri Proteksi Kritis Kanker Dini. Produk ini memberikan manfaat perlindungan kesehatan kepada nasabah jika didiagnoas mengidap penyakit kanker sejak stadium awal.

Untuk memperkuat perusahaan sekaligus jawaban atas tuntutan jaman yang semakin digital, AXA Mandiri melakukan investasi pengembangan digital secara end to end. Transformasi ini diterapkan mulai dari kegiatan karyawan back office hingga layanan kepada nasabah.

“Dengan adanya inovasi ini, AXA Mandiri tidak hanya berkembang dari sisi pendapatan perusahaan, tapi juga memiliki peran yang semakin besar untuk masyarakat,” tutup Cecil.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related