Selama Ramadan hingga 8 Mei mendatang, Burger King Indonesia menggelar kampanye #BKTerbukaUntukSemua yang mengizinkan masyarakat untuk bukber atau buka puasa bersama di gerainya dan dapat memesan makanan dari restoran lain. Melalui platform pesan-antar makanan, GoFood, Burger King telah bersatu dengan beberapa merek food and beverages agar masyarakat Indonesia bisa buka bersama (bukber) dengan para kerabat dengan mudah.
Lewat kampanye ini, konsumen dapat memindai kode QR yang tersedia untuk mengakses GoFood dan memesan makanan dari merek mitra Burger King. Mitra restoran yang terpilih antara lain Starbucks, Cold Stone, Krispy Kreme, dan Pizza Marzano.
Head of Brand Burger King Indonesia Neha Bansal mengatakan bahwa ide itu muncul setelah melihat bagaimana antusias masyarakat dalam merayakan Ramadan bersama dengan orang-orang yang dikasihi untuk menebus dua tahun yang hilang akibat pandemi COVID-19. Di sisi lain, terdapat perbedaan selera, pilihan, harga, dan keinginan yang harus dipertimbangkan saat mengatur bukber.
“Semua merek yang bermitra dengan kami menyambut ide tersebut sejak hari pertama dan dengan senang hati mendukung kami dalam menciptakan lingkungan inklusivitas, kebersamaan, dan perayaan untuk para tamu kami,” ujar Bansal dikutip dari Marketing-Interactive.
Tak hanya itu, konsumen juga bisa membawa makanan sendiri asalkan halal. Menurut Bansal, merek mitra sangat cocok untuk “berbagi makanan dan percakapan bersama”. Menu lain dari merek mitra ini melengkapi menu di Burger King, sehingga para tamu dapat menikmati pilihan menu yang lebih beragam.
Kampanye #BKTerbukaUntukSemua ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Chief Creative Officer Din Sumedi dan Business Director Yanne Novitasari dari &Friends dan telah dipasarkan di seluruh saluran media sosial Burger King Indonesia.
Meskipun keberhasilan kampanye tidak akan secara langsung dikaitkan dengan penjualan, Bansal berharap dapat menciptakan percakapan dan terus membangun kepercayaan di antara para tamunya.
“Burger King selalu mendukung inklusivitas dan mendorong para tamu untuk memperlakukan toko kami seperti perpanjangan dari diri mereka sendiri. Itulah sebabnya kami bersedia menyesuaikan pesanan agar sesuai dengan selera setiap tamu,” jelas Bansal.
Lebih dari itu, Burger King juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan pesaing dan non-merek yang bersaing untuk menghasilkan percakapan positif. Perusahaan berharap untuk membawa kembali kampanye di lain waktu dengan lebih banyak merek mitra, mengingat kampanye terasa seperti bagian alami dari persona merek. Tahun lalu, kampanyenya yang bertajuk “Pesanlah dari McDonald’s” berjalan lancar, yakni dengan cara mendorong konsumen untuk tidak hanya memesan dari Burger King tetapi juga dari penjual makanan lainnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
