PERSIJA ITU heterogen. Bahkan, belum pernah ketua umumnya dari Betawi. Demikian kata Budiman A. Dalimunthe, Direktur Bisnis PT Persija Jaya Jakarta—pengelola klub Persija. “Sistem untuk mengatur klub itu cukup signifikan,” kata Budiman.
Membangun identitas juga menjadi bagian dari customer engagement para Jakmania. “Identitas ini sebagai alat pemersatu dan memotivasi komunitas di mana komunitas itu memiliki kesamaan. Sementara itu, ikon juga penting. Ikon, figur, maskot, menjadi fantasi secara personal dan menjadi representasi tujuan bersama. Lalu, ada mobilisasi,” imbuh Budiman.
Mengelola tiket juga menjadi hal yang kudu diperhatikan. Pilihan beragam cara mendapatkan tiket menjadi bagian untuk servis pada mereka yang mau menonton. Sebab itu, tak segan-segan, Persija bekerjasama dengan berbagai pihak untuk efektivitas program ini.
