Sebentar lagi akhir tahun, pertanyaan yang selalu muncul adalah apakah target penjualan perusahaan Anda tercapai? Apakah target kampanye pemasaran (marketing campaign) perusahaan Anda terpenuhi? Jika tercapai, selamat. Tapi, kalau tidak, pasti perusahaan Anda mengalami kerugian.
Agar kampanye pemasaran efektif dan tercapai sesuai target, perusahaan di era digital wajib untuk mampu mengelola bermacam data yang dimiliki, baik itu terstruktur (structured), semi-terstruktur (semi-structured), maupun tidak terstruktur (unstructured), dengan menggunakan platform big data. Platform big data menjadi jawaban bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan semua data yang jumlahnya cukup besar dan melibatkan beraneka ragam sumber atau sistem. Perusahaan-perusahaan di industri perbankan, multifinance, asuransi, telekomunikasi, dan lainnya tak bisa lagi mengabaikan platform tersebut.
“Dengan platform big data, data perusahaan dapat dengan mudah diolah menjadi analytics insight. Di perbankan, misalnya, analytics insight itu kemudian menjadi bahan predictive analytics dalam menyusun target segmentasi pelanggan dan profitabilitas nasabah. Big data dapat membantu perbankan dalam mengambil keputusan bisnis dan menyusun strategi kampanye pemasaran yang tepat sasaran,” kata Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk, dalam keterangan medianya setelah menggelar seminar berjudul, Big Data Use Cases & Fraud Detection System yang digelar oleh Multipolar Technology di Hotel Aryaduta Bali, minggu lalu.
Ia menambahkan, solusi VisionAnalytics yang dibangun di atas Cloudera dan Talend bisa menjadi contoh bagaimana platform big data bekerja. Solusi VisionAnalytics dilengkapi dengan customer segmentation analytics yang mana pelanggan akan terbagi per segmen sesuai profilnya sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih terarah dan optimal.
BACA JUGA: Perkuat Data dan Teknologi, Cosmart Raih Pendanaan Rp 76,3 Miliar
Selain itu, solusi VisionAnalytics juga sudah dilengkapi dengan advanced analytics lainnya, seperti customer profitability, customer lifetime value, dan potential new/top up debitur, yang semuanya tergabung dalam satu portal Customer 360. Sehingga mudah dimonitor kapan saja secara real-time.
Andrew, Head of Big Data Multipolar Technology menambahkan, fitur Predictive Analytics dari VisionAnalytics juga memudahkan perusahaan untuk mengetahui secara detail karakteristik dan perilaku pelanggan (customer behaviour) saat ini atau pun di masa mendatang.
“Jadi, bagaimanapun data dan pengelolaan data merupakan aset yang sangat berharga. Data-data yang beragam dan tersebar tentu harus membuahkan informasi yang luar biasa bagi perusahaan. Kemudian, dapat dianalisis secara cepat dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan bisnis ke depan,” tegasnya.