Himpitan pandemi nyatanya tidak membuat pasar produk teknologi melemah. Budi Janto, General Manager Lenovo Indonesia, mengatakan selama periode pandemi, penjualan laptop gaming Lenovo Legion tumbuh hingga 99% atau 20% lebih tinggi dari pertumbuhan pasar.
Melihat peluang ini, Lenovo terus memperpanjang daftar portofolio produknya. Merek produk teknologi ini kemudian meluncurkan rangkaian laptop gaming terbarunya. Di antaranya Legion 7i, Legion y740Si, Legion 5Pi, Legion Tower 5, 5i, dan 7i, IdeaCentre Gaming 5 dan 5, dan Ideapad Gaming 3.
“Raihan Lenovo selama pandemi membuat kepercayaan diri kami naik. Melalui peluncuran kali ini, kami juga berusaha memenuhi permintaan pasar laptop gaming yang semakin beragam,” kata Kevin Adityo, Consumer 4P & T1 Manager Lenovo Indonesia.
Konsumen laptop gaming kini memiliki ekspektasi terhadap fitur dan teknologi yang ditawarkan. Kevin mengatakan kini mereka tidak hanya berfokus pada kemampuan laptop untuk bermain game, tapi juga apakah laptop tersebut dapat mendukung kehidupan dengan mobilitas tinggi yang kini jadi tuntutan.
“Sekarang, konsumen laptop gaming berfokus pada performa keseluruhan dan juga desain. Mereka juga sangat memperhatikan teknologi kecerdasan yang ditawarkan sebuah gawai, termasuk laptop,” tambah Budi.
Permintaan ini kemudian dikonversio oleh Lenovo pada produk Legion 7i. Laptop berukuran 15 inci ini menawarkan performa yang diklaim tidak tebatas untuk avid gamers. Legion 7i memiliki kerangka metal dengan warna body abu-abu dan cahaya RGB yang di dasar laptop dan ventilasi.
Dari sisi tenaga, laptop ini dilengkapi dengan overclocked prosesor mobile hingga Intel Core i7 Generasi ke-10 dan pengaturan termal sehingga laptop lebih tangguh.
“Pada laptop ini, Lenovo menjamin kinerja penggunaan lewat sertifikasi UL Verication Services. Sertifikasi ini menandai bahwa laptop bisa mempertahankan performa yang stabil untuk periode panjang dan beban kerja berat. Melengkapi pengalaman bermain, Legion 7i juga memiliki kemampuan rendering 240 unique frame per detik dan input speed keyboard 1,9x lebih cepat,” tambah Kevin.
Lebih lanjut, laptop yang tergolong sebagai gaming notebook ini sengaja dibuat presisi agar dapat menampilkan visual yang baik. Menurut Kevin, pemain game merupakan target pasar teknologi yang cukup sensitif dengan kualitas visual gawainya. Mewujudkan hal ini, Lenovo menyisipkan display color accurate 85.6% AAR berukuran 15-inci dengan In Plane Switching (IPS) Full HD (1920 x 1080 dengan refresh rates sampai 114Hz dengan dukungan OverDrive dan pilihan NVIDIA G-SYNC.
Laptop seharga Rp 35 juta-an ini menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2020 SUPER GPU dengan Max Q Design untuk ray tracing. Legion 7i juga menggunakan Dolby Vision pada layar dan Dolby Atmos Speaker System untuk menambah pengalaman bermain.
“Dengan teknologi ini, Legion 7i bisa memberikan efek refleksi dan pencahayaan yang meningkatkan realisme visual saat bermain,” tutup Kevin.
Editor: Sigit Kurniawan