Penjualan Mesin Cuci Dua Tabung Sharp Tumbuh 20%

marketeers article

Ada yang berbeda dari peluncuran produk mesin cuci Sharp Dolphinwave Series 10 kilogram ini. Pasalnya, mesin cuci berkapasitas 10 kg ini bukan produk mesin cuci pertama Sharp yang berkapasitas besar. Sharp telah memiliki mesin cuci berkapasitas 14 kg yang diimpor dari Tiongkok. Mesin cuci terbaru Dolphinwave series ini adalah mesin cuci pertama yang diproduksi di Indonesia, tepatnya di Karawang.

Pabrik Sharp di Karawang telah berhasil memproduksi mesin cuci hingga 3 juta unit di akhir September tahun ini. Sharp mulai memproduksi mesin cuci sejak 17 November 2008 dan mulai membuka pabrik di Karawang pada Juli 2014 untuk mengakomodasi tingginya permintaan konsumen. Mesin cuci dan kulkas adalah produk yang diproduksi di Karawang.

“Tahun ini, porsi penjualan mesin cuci Sharp paling besar ada pada model dua tabung dibandingkan model full auto. Kami tumbuh di lini mesin cuci dua tabung sebesar 20%,” ujar Herdiana Anita Pisceria, General Manager Product Planning Division SEID saat peluncuran mesin cuci 10 kg di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Sampai awal tahun 2015, perkembangan pasar mesin cuci masih stagnan, Namun, pada pertengahan 2015, Herdiana yakin kondisi pasar akan membaik. Penurunan bisnis mesin cuci Sharp terjadi pada saat pasca Lebaran 2013. Namun, Juni hingga September tahun ini, kondisinya sudah mulai membaik. Herdiana memprediksi pasar mesin cuci hingga akhir tahun ini naik sekitar 5% dengan kuantitas sekitar 3,1-3,2 juta unit.

Kontribusi terbesar penjualan mesin cuci dua tabung disumbang oleh konsumen dari pulau Jawa sebesar 50%, disusul Sumatera dengan konsumsi 30%, Kalimantan sebesar 12%, Sulawesi 17,5%. Untuk Sumatera, konsumen lebih memilih model dua tabung yang besar. “Kami berharap tahun depan target penjualan kami naik 10%,” tambah Herdiana.

Target penjualan mesin cuci Dolphinwave Series ini 80.000 unit per bulan. Herdiana mengatakan target tersebut bukan sesuatu yang agresif, mengingat penjualan mesin cuci Sharp sudah mendekati 80.000 unit.

“Untuk mencapai target tersebut, strategi pemasaran kami adalah menggunakan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami memiliki cabang di 28 kota dan pusat pelayanan di 370 titik. Jadi, kami memaksimalkan peran jaringan distribusi yang ada,” katanya.

Ke depan, Sharp berencana memproduksi mesin cuci 14 kg di Indonesia. Saat ini, Pabrik Sharp di Karawang sudah mengekspor 10% mesin cuci ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Vietnam.

Related

award
SPSAwArDS