Selama enjam tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit telah tumbuh dan besar bersama para mitra bisnisnya. Baik peritel terkemuka maupun mitra bisnis kelas kecil dan menengah.
“Seiring berkembangnya ekspansi bisnis Home Credit di hampir seluruh wilayah Indonesia, jaringan distribusi kami juga semakin luas, layanan kami juga selalu hadir bersama para mitra bisnis,” jelas Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia.
Tidak hanya di wilayah Jawa, layanan Home Credit tumbuh di wilayah Sumatera, Sulawesi, Indonesia Timur dan sekitarnya termasuk Denpasar. Ia meyakinkan, mereka terus menjalankan komitmen menjadi mitra pembiayaan yang dapat diandalkan, baik dari sisi konsumen maupun bagi mitra.
“Selain bermitra dengan peritel ternama, kami konsisten mendukung pertumbuhan bisnis mitra dengan skala bisnis kecil menengah, guna mendukung perekonomian Indonesia. Banyak toko-toko kecil yang kini kian sukses dengan mencatat penjualan yang meningkat cukup signifikan sejak menjalin kemitraan dengan Home Credit,” tambahnya.
Hal ini ditandai dengan peningkatan volume penjualan di tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017 di periode yang sama. Di wilayah Indonesia Barat, Pekanbaru contohnya, peningkatan sebesar 193% terjadi di tahun 2018 untuk komoditas mobile phone pada salah satu mitra toko lokal. Sementara, untuk komoditas furnitur dan elektronik di salah satu mitra toko lokal juga meningkat hingga 827%.
Peningkatan volume penjualan juga dirasakan oleh mitra Home Credit di wilayah Indonesia Tengah, yakni di Makassar, untuk komoditas mobile phone pada tahun 2018 meningkat sekitar 474%. Sementara ,pada komoditas non-mobile phone seperti furnitur dan elektronik pada tahun 2018 meningkat sangat signifikan sebesar 3.573% jika dibandingkan tahun 2017. Di wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya, peningkatan volume penjualan untuk komoditas mobile phone terjadi di Denpasar sebesar 534%. Untuk komoditas furnitur dan elektronik sebesar 803%.
Editor: Sigit Kurniawan