Penjualan Mobil Listrik Secara Global Naik 21%, Didominasi Pasar Cina

marketeers article
SAIC Motor Tampilkan Dua Mobil Listrik Premium MG di Geneva Motor Show 2024. (Dok.carspiritpk)

Rho Motion, perusahaan riset pasar melaporkan penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) secara global naik 21% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Juli 2024. Cina menjadi negara dengan kontribusi terbesar penjualan EV pada periode tersebut.

Charles Lester, Manajer Data Rho Motion menjelaskan pasar Eropa mengalami penurunan penjualan paling parah lantaran adanya kebijakan tarif sementara yang dikenakan pada kendaraan listrik yang diimpor dari Cina. Alhasil, merek mobil blesteran Inggris dan Cina, yaitu MG Motor yang dimiliki oleh Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) juga terdampak, termasuk pula BYD.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Listrik Global Naik 13%, Cina Jadi Penyumbang Terbesar

Sebagai informasi, Uni Eropa memberlakukan tarif sementara pada bulan Juli untuk impor mobil listrik buatan Cina. Secara terperinci, BYD dikenakan bea masuk sebesar 17,4%, Geely 19,9% dan SAIC 37,6%.

Kendati demikian, populasi kendaraan tersebut di Eropa masih kecil. Berbeda halnya dengan Tesla yang bisa memproduksi EV di Berlin, Jerman.

BACA JUGA: Lonjakan Penjualan Mobil Listrik Aito Huawei di China

Lester menyebut penjualan mobil jenis battery electric vehicle (BEV) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang terjual di seluruh dunia mencapai 1,35 juta pada bulan Juli 2024. Tercatat, sebanyak 0,88 juta di antaranya ada di Cina yang mana jumlahnya meningkat 31% dari tahun ke tahun.

PHEV yang terjual di Cina dalam tujuh bulan pertama tahun 2024 naik 70% dari tahun lalu (yoy). Untuk merek BYD, produsen mobil listrik terbesar di Cina dan dunia melaporkan pada periode yang sama peningkatan penjualan BEV dan PHEV global masing-masing sebesar 13% dan 44%.

Adapun di pasar Eropa, penjualan bulanan turun 7,8% pada bulan Juli, ke angka tahun berjalan yang sejalan dengan tahun 2023. Dalam tujuh bulan hingga Juli, penjualan turun 12% di Jerman, pasar mobil listrik terbesar di Uni Eropa.

Sementara itu, di Amerika Serikat (AS) dan Kanada penjualan mobil listrik naik 7,1% pada bulan Juli.

“BYD terus mencatat rekor penjualan hibrida plug-in lagi bulan ini, yang merupakan kontributor utama karena mereka memiliki volume besar kendaraan yang mereka jual. Kendaraan range extender, mobil hibrida bertenaga baterai yang mengisi ulang daya dengan generator on-board, juga terjual dalam jumlah besar,” kata Lester dilansir dari Reuters, Selasa (13/8/2024).

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS