Penjualan Naik 18%, Hyundai Tempati Peringkat 6 Merek Terlaris di RI
Hyundai berambisi untuk bisa masuk lima besar dalam peringkat penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Karenanya, merek Korea Selatan itu perlu terus mencetak pertumbuhan penjualan setiap tahun.
Hal itu pun terbukti pada prestasi yang diraih oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID mengatakan pada tahun 2023, Hyundai naik peringkat ke peringkat enam.
“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Kami akan terus melanjutkan peningkatan penjualan itu lewat sejumlah strategi yang komprehensif,” kata Fransiscus Soerjopranoto dalam media gathering Hyundai di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA: Ditopang Produk Hybrid, Penjualan Mobil Elektrifikasi Toyota Naik 750%
Pada 2022 sendiri, Hyundai berada di peringkat delapan. Kemudian, lewat sejumlah produk baru dan penyegaran pada produk existing, merek tersebut berhasil mencetak peningkatan penjualan dan berimbas pada kenaikan dalam peringkat penjualan terbanyak.
Pada tahun 2022, total penjualan yang diraih adalah sebanyak sekitar 31.000 unit dengan total market share sebesar 3%. Pada 2023, penjualan naik 18% dengan total sekitar 35.000 unit dengan market share 3,5%.
“Dari total unit yang terjual pada 2023, 5 produk yang paling diminati konsumen adalah STARGAZER termasuk STARGAZER X, CRETA, IONIQ 5, dan PALISADE. Lalu, daerah yang mencatatkan penjualan produk tertinggi meliputi Jakarta, Tangerang, Depok, Surabaya dan Bandung,” ujarnya.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID menekankan, perusahaan terus berkomitmen untuk melanjutkan pertumbuhan itu. Dengan begitu, nantinya HMID bisa masuk dalam jajaran 5 besar merek dengan penjualan terbanyak.
BACA JUGA: Mobil Konsep Hyundai N Vision 74 Akan Diproduksi pada 2026
“Kami akan terus melakukan beragam upaya untuk bisa kembali mencetak pertumbuhan penjualan. Baik itu pertumbuhan volume penjualan mapun pertumbuhan market share,” kata Budi Nur Mukmin.
Ambisi peningkatan penjualan itu pun ditunjang oleh sejumlah strategi. Menurutnya, terdapat tiga strategi utama yang dilakukan.
Ketiga strategi itu adalah strategi produk, strategi jaringan penjualan dan layanan serta strategi after sales.
“Tentu kami akan terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, jaringan yang luas serta layanan after sales yang menunjang kenyamanan dan kepuasan pelanggan,” ujarnya.
Di satu sisi, sebagai pionir elektrifikasi di Indonesia, Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 menjadi 1.000 unit per bulan pada tahun 2023, serta terus melakukan pengembangan sarana infrastruktur kendaraan listrik melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Editor: Ranto Rajagukguk