Nintendo, perusahaan konsol dan produsen game asal Jepang mengantongi laba bersih 27,7 miliar yen sepanjang kuartal II tahun fiskal atau periode Juli-September 2024.
Realisasi itu mengalami penurunan cukup besar, yaitu mencapai 69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan jauh dari estimasi LSEG yang ditaksir 48,06 miliar yen. Adapun pendapatan perusahaan juga merosot menjadi 276,7 miliar yen atau turun 17% secara year on year (yoy).
BACA JUGA: Sudah Berusia 7 Tahun, Nintendo Switch Baru Bakal Dirilis?
Dari kinerja keuangan itu, Nintendo memangkas perkiraan penjualan Switch untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025. Hal itu menyusul permintaan konsol tersebut yang makin melemah akibat usia produk yang sudah berusia lebih dari tujuh tahun.
Nintendo diperkirakan hanya bisa menjual 12,5 juta Switch untuk sepanjang tahun fiskal perusahaan. Proyeksi itu mengalami penurunan dari target sebelumnya yang sebesar 13,5 juta unit.
BACA JUGA: Berkat Film Mario dan Game Zelda, Laba Bersih Nintendo Naik 52%
Para investor menantikan produk penerus Switch yang akan membantu bisnis game Nintendo. Beberapa kali, Nintendo membuat pernyataan bakal mengumumkan penerus Switch untuk tahun fiskal saat ini.
Perusahaan juga memangkas perkiraan tahun fiskal penuh untuk penjualan dan laba operasional. Nintendo memperkirakan penjualan sebesar 1,28 triliun yen dari sebelumnya 1,35 triliun yen. Sementara itu, laba operasional juga dipangkas menjadi 360 miliar yen dari sebelumnya 400 miliar yen.
BACA JUGA: Akuisisi Dynamo Pictures, Nintendo Berikan Nama Baru untuk Perusahaan
Switch adalah konsol terlaris kedua Nintendo sepanjang sejarah, setelah Nintendo DS. Meskipun terjadi penurunan penjualan baru-baru ini, Nintendo telah memperpanjang daya tarik konsol tersebut untuk waktu yang lama sejak diluncurkan pada tahun 2017.
Pada tahun fiskal terakhirnya, Nintendo menggenjot penjualan Switch berkat kesuksesan “Super Mario Bros Movie” dan perilisan game “The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom” yang dinantikan karena daya tarik karakter ikoniknya. Namun, diketahui efek itu mulai memudar.
Nintendo mengakui ada kenaikan kinerja pada paruh pertama tahun fiskal terakhirnya. Namun, untuk tahun fiskal saat ini menjadi sangat berbeda.
“Tidak ada faktor khusus yang sama pada paruh pertama tahun fiskal ini, dengan Nintendo Switch sekarang berada di tahun kedelapan sejak diluncurkan, penjualan konsol dan game menurun secara signifikan dari tahun ke tahun,” kata Nintendo dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).
Penjualan Switch mencapai 4,72 unit dalam enam bulan yang berakhir pada 30 September, dibandingkan 6,84 juta unit untuk periode yang sama tahun lalu. Dalam menghadapi penurunan penjualan, Nintendo telah mencoba melisensikan kekayaan intelektual untuk digunakan di mana-mana, mulai dari film hingga theme park.
Editor: Ranto Rajagukguk