Mobil listrik bertenaga baterai atau BEV milik Wuling Motors, Wuling Air ev mendapat sambutan hangat dari konsumen Indonesia. Hadir dengan spesifikasi yang relevan dengan konsumen Tanah Air, Wuling Air ev telah mencatatkan penjualan sebanyak ribuan unit meski umurnya baru sekitar sebulan.
“Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK dari Wuling Air ev per Senin 19 September 2022 mencapai 3.000 unit. Varian long range mendominasi dengan pemesanan sebanyak 80%,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors saat ditemui Marketeers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tingginya minat konsumen dan waktu produksi Wuling Air ev yang baru dimulai pada pertengahan Agustus, membuat konsumen harus menunggu atau indent sekitar dua bulan. Di kesempatan berbeda, perusahaan menyampaikan bahwa proses produksi Wuling Air ev mempunyai target keluaran sekitar 10 ribu unit kendaraan per tahun. Besaran tersebut sudah tercakup dalam kapasitas 120 ribu unit kendaraan yang mampu dihasilkan oleh pabrik Wuling Motors di Cikarang.
Sambutan baik didapat mobil ini karena di dalam pengembangannya berjalan dengan data (data driven). Di dalam risetnya, perusahaan mengumpulkan kebiasaan mengemudi masyarakat secara umum dibandingkan dengan kebiasaan pengguna Wuling. Hasilnya diimplementasikan ke dalam fitur dan kemampuan mobil listrik rakitan pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat ini.
Di dalam pengembangannya, Wuling Air ev hadir dalam dua pilihan jarak tempuh, yakni kapasitas baterai dengan kemampuan daya tempuh hingga 200 kilometer yang dibanderol dengan harga Rp 238 juta dan 300 kilometer dengan harga Rp 311 juta.
Mengutip data perusahaan, pemesanan Wuling Air ev banyak datang dari konsumen di kota-kota besar, termasuk di Jabodetabek, Surabaya, Medan, Manado, Makassar, dan Bali. Danang mencatat, penjualan ini datang dari konsumen ritel. Meski, beberapa segmen korporasi telah mengutarakan minatnya untuk memboyong Wuling Air ev. Termasuk, pembelian yang dilakukan oleh pengusaha Jusuf Hamka yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Berangkat dari riset yang kami lakukan, kami percaya diri menawarkan Air ev sebagai kendarana listrik pertama wuling. Kami berharap, EV dengan low emission ini dapat menunjang mobilitas dan kebiasaan masyarakat perkotaan,” imbuh Danang.