Membangun hubungan baik dengan konsumen menjadi amunisi penting bagi sebuah merek agar terus cintai. Untuk itu, diperlukan cara yang tepat untuk memikat hati mereka agar tidak berpindah ke lain hati. Engagement marketing merupakan salah satu langkah yang dipilih merek untuk mencapai tujuan itu. Seperti yang dijalankan Kaskus, sebuah platform berbasis komunitas ini.
“Kami melakukan engagement marketing untuk memperkuat hubungan yang baik dengan Kaskuser di online dan offline. Kami menyentuh emosional masing-masing individu yang ada di komunitas. Kami merangkul komunitas online dan offline. Kami melakukan engagement dengan komunitas-komunitas secara berkelanjutan,” kata CMO Kaskus Ronny Suganda dalam acara MarkPlus Conference di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Ia menjelaskan, Kaskus bukan hanya tempat komunitas berkumpul lewat dunia maya, tapi Kaskus pun memfasilitasi mereka untuk kopdar (kopi darat). Dengan kopdar, Kaskus berharap para anggota dalam komunitas tersebut bisa menjalankan berbagai kegiatan positif bersama. Contohnya, Kaskus menggelar acara Markas setiap bulan Mei. Dalam acara tersebut, Kaskus membawa 164 penjual yang ada di FJB (Forum Jual Beli) untuk berjualan. Selama dua hari, acara tersebut bisa mendatangkan 20 ribu pengunjung.
“Kami banyak melakukan kopdar untuk komunitas-komunitas yang ada di Kaskus. Dengan ini, kami bisa membawa imej bahwa kami merupakan merek yang berbasis komunitas. Ini pula yang menjadi jalan bagi merek-merek lain datang ke kami. Bukan untuk beriklan, tapi untuk berdiskusi bagaimana berbagai merek ini masuk ke komunitas-komunitas seperti yang telah dilakukan Kaskus,” tambah Ronny.
Editor: Sigit Kurniawan
