Tantangan yang Indonesia alami kini tak lepas dari masalah pertanian, kesehatan, perikanan dan energi. Pengembangan sains diyakini dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Untuk itu, percepatan pengembangan sains dan teknologi menjadi sesuatu yang penting saat ini.
Melihat kondisi ini, Merck menggandeng Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menyelenggarakan Merck-i3L Life Sciences Award untuk pertama kalinya. Merck-i3L Life Sciences Award mengundang para ilmuwan berkewarganegaraan Indonesia untuk menampilkanpenelitian mereka terkait pengembangan produk dan pengetahuan di sektor pertanian, kesehatan, dan lingkungan yang telah dikaji dalam laboratorium.
Head of Research and Applied Solutions Commercials PT Merck Chemicals and Life Sciences (MCLS) Syahroni mengatakan pengetahuan dan inovasi merupakan kunci terciptanya perubahan sosial, pembangunan sosial-ekonomi berkelanjutan serta mendorong kemajuan global di abad 21 yang serba maju.
“Untuk itu, Merck mendukung dan mendorong para ilmuwan untuk melakukan riset yang dapat memenuhi permintaan atas produk dan jasa inovatif yang kian meningkat di Indonesia,” kata Syahroni.
Merck-i3L Life Sciences Award bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi riset sains yang telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus apresiasi bagi upaya para ilmuwan dalam menemukan solusi berkelanjutan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Kompetisi akan dibuka pada 13 Juni 2016 hingga 30 September 2016, dan pemenang akan diumumkan pada bulan November.
“Saya percaya riset berbasis life-science dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik. Dalam pengalaman saya sebagai seorang ilmuwan, saya percaya riset dapat menciptakan pengetahuan baru untuk aplikasi yang praktis dengan relevansi, manfaat, serta dampak ekonomi yang tinggi. Ini adalah kesempatan emas bagi para ilmuwan Indonesia untuk melangkah dan mendapat pengakuan atas kontribusi mereka,” kata Ketua Dewan Juri Merck-i3L Life Sciences Award dan Direktur Eijkman Institute Amin Subandrio W. Kusumo.
Ilmuwan muda Indonesia yang meraih gelar PhD pada usia 28 tahun, Amadeus Yeremia Pribowo mengatakan ilmuwan adalah sebuah profesi yang mulia dan menjanjikan. Saat ini, Indonesia telah mencapai titik di mana jumlah ilmuwan yang lebih banyak sangat diperlukan untuk membawa revolusi teknologi dalam berbagai area, termasuk kesehatan, farmasi, pertanian, perikanan, energi, serta bahan baku baru.
Inilah alasan mengapa ia mendorong generasi muda untuk berkarier di ranah sains dan memiliki kemampuan untuk mengombinasikan kemampuan riset dan pengetahuan ilmiah dengan kemampuan wirausaha.
“Hal ini penting untuk mentransformasi temuan ilmiah menjadi produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia. Dan, Merck-i3L Life Sciences Award merupakan wadah untuk mengenali dan mengapresiasi kerja keras dan prestasi para ilmuwan Indonesia,” ujar Amadeus.
Editor: Sigit Kurniawan
