Bisnis kini tak cuma harus berorientasi pada profit saja. Bisnis kini dituntut untuk menghasilkan impact. Impact yang dimaksud adalah bagaimana bisnis dan manusia mampu memanfaatkan teknologi guna memberikan dampak lebih kepada sekitarnya.
Hasil dari impact dirangkum menjadi 5P yakni People, Planet, Peace, Prosperity, dan Partnership. Lima poin ini menjadi acuan bagaimana bisnis harus berorientasi selain dari profit di tengah perubahan generasi konsumen.
Perubahan generasi konsumen juga merubah pandangan konsumen terhadap bisnis. Kini, konsumen golongan terbanyak, yakni Gen Z, cenderung menyukai bisnis yang berorientasi kepada Impact. Bobobox, yang dikenal sebagai pelopor hotel kapsul berkonsep pod modern berbasis teknologi IoT, mengungkapkan bahwa inovasi dan respons terhadap tren global adalah kunci sukses mereka.
Dengan menghadirkan solusi akomodasi yang unik dan terjangkau, Bobobox berhasil menarik perhatian generasi Milenial dan Gen Z, yang kini semakin tertarik pada pengalaman wisata berbasis alam dan digital nomadism.
BACA JUGA: Tuai Hujatan di Good Partner, Intip Aksi P.O Block B Lainnya di 5 Drakor Ini
“Kami melihat adanya peningkatan minat dari generasi Milenial dan Gen Z terhadap pengalaman wisata yang unik, tren nomaden digital yang terus tumbuh, serta fokus global yang semakin besar pada kesehatan dan wisata berbasis alam. Model bisnis kami sangat sesuai dengan tren ini, menawarkan privasi, kenyamanan, dan pengalaman mendalam dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan akomodasi konvensional,” kata Ahmad Qois, Founding Team & Sr. Commercial Marketing Manager Bobobox dalam acara The 12th Indonesia Marketing Festival 2024 yang digelar di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (20/8/2024).
BACA JUGA: Nike Bersiap Hadirkan Sepatu yang Dikontrol dengan Siri
Sementara itu, PT Surya Energi Indotama (SEI) memperkenalkan inisiatif mereka yang berfokus pada energi terbarukan dan konservasi energi. SEI menyoroti pentingnya strategi pemasaran berbasis nilai dan pemanfaatan teknologi digital serta AI dalam menghadapi tantangan pemasaran modern. Strategi ini telah membawa dampak positif pada pertumbuhan pengikut media sosial dan peningkatan penjualan perusahaan.
“Strategi ini memungkinkan kami untuk menghadapi tantangan pemasaran modern dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan inovatif,” kata Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI.
SEI juga menyoroti metodologi SRN PPI MSEP-003 yang digunakan untuk pengurangan emisi karbon, serta hasil yang dicapai hingga 2024, yang mencakup peningkatan followers, engagement rate, dan jangkauan akun media sosial, yang berkontribusi pada peningkatan penjualan perusahaan.
“Kami sangat puas dengan pencapaian kami dalam hal pertumbuhan media sosial dan hasil penjualan, yang mencerminkan efektivitas strategi kami,” tambah Ridwan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz