Work from home (WFH) dapat melelahkan bagi sebagian orang. Bahkan terkadang mengganggu produktivitas pekerjaan. Riset PPM Manajemen mencatat, 80% pekerja mengalami gejala stress selama pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020. Kondisi ini dipicu oleh tidak adanya ruang pembeda antara pekerjaan dan kehidupan personal.
Memang, bekerja dari rumah memiliki banyak keuntungan seperti fleksibilitas tinggi, lebih banyak waktu bersama keluarga, serta tidak perlu melakukan perjalanan pulang pergi kerja. Tetapi, kebiasaan yang berubah bisa membuat kewalahan. Minimnya interaksi dengan rekan kerja juga dapat memicu kondisi stress atau burn out.
“Tidak sedikit karyawan yang merasa kewalahan akibat situasi ini, terlebih yang memiliki fasilitas minim untuk menunjang aktivitas WFH. Apabila dibiarkan terus menerus, sisi negatif WFH dapat memberikan dampak bagi kesehatan fisik dan mental,” kata Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay.
ShoppePay sebagai salah satu platform yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat memberikan beberapa tips untuk mengatasi stress selama WFH.
Kelola waktu dengan membuat daftar prioritas
Daftar prioritas dibutuhkan untuk mengatur pekerjaan dari yang memiliki urgensi tertinggi dan dapat mencegah adanya pekerjaan yang terlewatkan. Melalui daftar prioritas, pekerja dapat mengelola waktu untuk bekerja dan keluarga sehingga interaksi tetap terjaga.
Pertahankan mood dan semangat
Suasana hati merupakan faktor psikologis yang berperan penting saat bekerja karena mood yang baik akan mendorong semangat dan produktivitas kerja. Ada banyak cara untuk membangkitkan mood, salah satunya menikmati cemilan sebagai teman bekerja.
Jaga kesehatan dan cukup istirahat
Menjaga kesehatan merupakan prioritas utama selama masa pandemi. Konsumsi makanan sehat dan vitamin setiap harinya pun dianjurkan oleh para pakar medis. Masyarakat juga disarankan untuk melakukan olahraga untuk meningkatkan imunitas dan memiliki istirahat yang cukup agar kinerha tubuh semakin baik.
Apresiasi diri dengan memberikan hadiah
Selama WFH, beban kerja dapat menjadi sangat besar. Ditambah stress dan emosi tidak stabil di tengah masa ketidakpastian dapat berdampak pada kesehatan mental. Berikan apresiasi kepada diri sendiri jika sudah selesai bekerja. Apresiasi dapat berbagai bentuk, seperti istirahat, menonton film kesukaan, bermain game, melakukan hobi, atau membeli makanan enak. Apresiasi juga merupakan bentuk sebagai cinta diri sendiri.
Sediakan waktu untuk interaksi virtual
Interaksi dan tetap terhubung dengan kerabat di luar lingkup pekerjaan dapat menjadi pelipur lara. Para pekerja disarankan untuk menyediakan waktu bertukar cerita dengan sanak saudara atau kerabat agar kelih kesah dapat dilepaskan sehingga mengurangi beban pikiran.
Bangun lingkungan kerja yang menyenangkan
Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan sehingga sangat disarankan untuk memiilki ruang kerja khusus yang didesain dengan baik. Tidak lupa bekerja diruangan yang nyaman dan sepi agar tidak terganggu ketika sedang bekerja. Ingatkan keluarga Anda jika sedang waktunya bekerja.