Pentingnya Komunikasi dengan Nasabah di Tengah Ketidakpastian

marketeers article
Ilustrasi: 123RF

COVID-19 tidak diragukan lagi memengaruhi berbagai industri, tidak terkecuali industri asuransi. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan dalam waktu yang singkat.

Temuan dari MarkPlus menunjukkan 33% nasabah belum mengetahui apakah produk asuransi yang mereka pilih meng-cover COVID-19 atau tidak. Chief Marketing Officer Allianz Indonesia Karin Zulkarnaen mengungkapkan bahwa hal ini dapat dilihat sebagai peluang bagi para pemain di industri asuransi.

“Ini kesempatan untuk terus berkomunikasi dengan nasabah. Karena, engagement sangat penting, terlebih lagi pada momentum saat ini di tengah ketidakpastian. Sebagai perusahaan asuransi hal ini menjadi pelajaran bagi kami untuk bisa lebih dekat lagi kepada nasabah. Dari sisi produk, kami harus cepat  beradaptasi dan mengomunikasikannya dengan nasabah tentang benefit yang bisa kami berikan,” ujar Karin pada Surviving The Covid-19, Preparing The Post Industry Roundtable Insurance Industry Perspective yang digelar MarkPlus, Inc., Selasa (05/05/2020).

Karin juga menjelaskan momentum di tengah wabah ini menjadi kesempatan bagi agen-agen kami untuk melakukan review kembali apakah kebutuhan nasabah sudah dipenuhi dengan baik. Jadi, di balik krisis ini selalu ada peluang.

“Ini merupakan peran para marketeer untuk melihat apa yang bisa dilakukan untuk membantu industri, nasabah, dan agen-agen kami agar menjadi lebih baik lagi,” tutur Karin.

Di saat krisis karena wabah seperti ini, penting bagi asuransi untuk bisa memberikan bukti kepada nasabah. Kekuatan finansial menjadi kunci utama dan memastikan proteksi untuk nasabah apakah sudah sesuai dan cukup untuk mereka.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related