Lion Air Group kembali menerima anugerah dari Changi Airport Singapura sebagai 5 maskapai teratas yang berkontribusi besar membawa penumpang terbanyak ke Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Hingga kini Lion Air Group sudah membawa lebih dari 2 juta penumpang per tahun ke Bandar Udara Internasional Changi dengan frekuensi 15 penerbangan per hari.
“Singapura masih konsisten menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan dan pebisnis dari kawasan Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia, Malaysia dan Thailand,” ujar Managing Director Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi
Lim Ching Kiat, Managing Director, Air Hub Development, Changi Airport Group menilai Lion Air Group telah menempatkan posisi sebagai salah satu dari lima airlines yang memberikan kontribusi besar dengan membawa penumpang menuju Bandar Udara Internasional Changi. Lion Air Group merupakan maskapai yang mengoperasikan lebih dari 100 keberangkatan dari Changi setiap minggu.”
“Changi Airport mencatat lebih dari 1,5 juta pergerakan penumpang yang melakukan perjalanan udara ke dan dari Singapura hingga periode berjalan pada 2018. Kami menantikan pertumbuhan berkelanjutan dengan Lion Air Group, serta bekerja bersama dalam kemitraan erat untuk memperluas kehadiran mereka di sini yang sangat membantu menumbuhkan konektivitas Singapura ke berbagai kota/ negara tujuan,” terang Lim.
Singapura selama ini dikenal sebagai negara dengan posisi strategis, karena berada di jalur lalu lintas bisnis utama dunia dan negara persinggahan mancanegara. Kehadiran Lion Air Group di Singapura selain menjawab tingginya permintaan sekaligus mempertegas kesungguhan Lion Air Group dalam memperluas konektivitas internasional.
“Kami sangat antusias untuk terus mengembangkan jaringan dari dan ke Changi, guna menawarkan layanan udara yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan demikian, akan membawa lebih banyak pengunjung menuju ke tiga negara dimana Lion Air Group beroperasi dari Singapura.
Lion Air Group berharap Bandar Udara Internasional Changi akan semakin banyak membuka dan memberikan slot prime time untuk seluruh penerbangan Lion Air Group. Tujuan utama lebih memberikan kualitas penerbangan, tersedianya pilihan jadwal yang disesuaikan kebutuhan pelanggan serta dapat melakukan ekspansi dengan menambah rute baru menambah frekuensi terbang.
Dengan bertambahnya jaringan, Lion Air Group semakin optimistis dapat mendukung meningkatkan investasi pada sektor ekonomi dan pariwisata di Singapura dengan Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Singapura masih menjadi salah satu bandar udara penghubung (hub) strategis utama bagi konektivitas penerbangan Lion Air Group. Tahun ini Thai Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan ke Singapura dari Bangkok dan Malindo Air dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Lion Air dan Batik Air memproyeksikan peluang dari pangsa pasar India, Bangladesh serta kota utama dan sekunder di Indonesia ke Singapura. Saat ini sedang dilakukan analisis yang komprehensif.
Editor: Eko Adiwaluyo