Menakar Pentingnya Pasar Singapura Bagi Brand Fesyen Indonesia

marketeers article
61348778 woman traveler walking street freedom concept

Industri fesyen menjadi salah satu ujung tombak subsektor ekonomi kreatif. Berdasarkan data Outlook Ekonomi Kreatif 2017, kontribusi subsektor fesyen mencapai 54,54%, setara dengan US$ 10,90 miliar  total nilai ekspor ekonomi kreatif pada tahun 2015. Subsektor fesyen juga memberikan nilai pendapatan terbesar pada tahun 2016 dengan Rp 166 triliun setara dengan 18,01% PDB ekonomi kreatif.

Menurut Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky J Pesik dari ekspor produk fesyen ekonomi kreatif sebesar US$ 10,9 miliar, sekitar US$ 1,2 miliar diekspor menuju pasar Singapura. Negeri tetangga ini merupakan salah satu pasar penting bagi ekspor ekonomi kreatif Indonesia. “Pasar Singapura adalah pasar yang jelas dan nyata untuk produk-produk kreatif Indonesia,” ujarnya.

Hal ini yang membuat Bekfraf memboyong sebanyak 14 merek fesyen Indonesia untuk menjajal potensi pasar Singapura. Ada 14 merek fesyen ini akan berpartisipasi dalam acara Rising Fashion, hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura. Rising Fashion akan diselenggarakan di Paragon Mall, Singapura, mulai dari 1-31 Agustus mendatang.

Bagi Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Singapura adalah bisnis hub global di bidang fesyen. Sebagai hub, tentunya Singapura juga dikunjungi oleh banyak orang dari luar Singapura. “Singapura mempunyai akses, tapi Indonesia mempunyai talent,” imbuh Joshua.

Ia berharap selama ekshibisi ini, sebanyak 14 merek ini tidak sekadar berjualan. Ke 14 merek ini bisa membuka peluang untuk hadir secara permanen di Singapura melalui beberapa kesepakatan dan permodalan dari para investor.

“Saat ini, kami fasilitasi dalam bentuk pop-up store. Ke depannya, mereka harus bisa bangun relasi dengan peritel dan investor di Singapura. Jadi, tidak jualan secara B2C saja, bisa saja meeting dengan investor potential,” tambah Joshua.

Ke 14 brand yang akan berpartisipasi adalah Purana, Saul, Nataoka, Hunting Field, Maison Met, Pattent Goods, Oaksva Jewellery, Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa, D.Tale, Jeffry Tan, dan Diniira.

Editor: Sigit Kurniawan

Related