Di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi marketing analytics. Hal ini dilakukan guna mentransformasi data menjadi informasi yang mampu menghadirkan serangkaian pengalaman konsumen yang terbaik. Perusahaan dapat mengumpulkan data yang terperinci melalui beragam kanal seperti Web dan media sosial, menganalisisnya untuk menghasilkan wawasan, dan memanfaatkan wawasan tersebut secara cepat untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang besar.
“Lebih banyak data dan lebih banyak analisis merupakan kunci untuk memahami interaksi antara aktivitas pemasaran, pasar, dan kanal penyampaiannya,” kata Rene van der Laan, SAS International Marketing Expert di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seiring dengan kanal digital yang terus menjadi kontak komunikasi utama bagi konsumen, kesuksesan merek akan bergantung pada kemampuan untuk menerjemahkan data yang diperoleh dari aktivitas digital konsumen.
Pada tahap ini, marketing analytics membuka pintu bagi pemasar untuk mengevaluasi kesuksesan inisiatif pemasaran dengan mengukur performa melalui metrik bisnis penting, seperti ROI (Return On Investment),marketing attribution, dan efektivitas pemasaran secara keseluruhan. Marketing analytics memperhitungkan seluruh upaya pemasaran pada berbagai kanal dalam rentang waktu tertentu, yang merupakan hal esensial dalam proses pengambilan keputusan serta eksekusi program yang efisien.
Peter Sugiapranata, Sales Director SAS Indonesia menekankan, penting bagi para pebisnis untuk mengatur hubungan pelanggan yang kompleks di seluruh kanal. Marketing analytics dapat mendukung perusahaan dari berbagai jenis industri untuk mendapatkan nilai lebih dari aset digital mereka. “Selain itu, marketing analytics menjadi jembatan yang menghubungkan performa pemasaran dengan penghasilan sesungguhnya,” tutup Peter.
Editor: Eko Adiwaluyo
