Pentingnya Optimalisasi ROMI Bagi Perusahaan

marketeers article

Return On Marketing Investment (ROMI) merupakan suatu model untuk mengukur seberapa efektif  kampanye marketing yang kita lakukan terhadap pendapatan. Pengoptimalan ROMI merupakan sesuatu yang penting dilakukan oleh perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang menantang seperti saat ini. Bukan hanya ekonomi yang mengalami perubahan, konsumen pun tentunya berubah. Hal inilah yang perlu diantisipasi oleh perusahaan. 

Marketing & Sales Advisor KAG (Kapal Api Global) Evelyn Atmaja mengatakan, dengan kondisi yang menantang tersebut membuat sejumlah perusahaan memutuskan untuk memotong bujet marketing. “Ada yang berpikir marketing itu merupakan biaya bukan investasi. Padahal, marketing merupakan investasi,” kata Evelyn dalam acara Jakarta CMO Club di Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Terkait untuk meningkatkan ROMI, Evelyn menyebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan big data, cloud, media sosial, dan mobilitas. Menurutnya, big data adalah pendekatan analitik terbaik. Big data marketing mampu menghasilkan penjualan dan pemasaran yang efektif.

Senada dengan Evelyn, Chief Marketing Officer Microsoft Indonesia Bernard Saisse pun menekankan pentingnya mengoptimalkan ROMI. Ia mendorong pemasar menjadikan marketing bukan sebagai cost center, tapi sebagai revenue center. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui kanal mana yang digunakan untuk menjangkau konsumen. Lalu, perusahaan harus mampu mengidentifikasi bagaimana mereka mendapatkan informasi. Hal ini dilakukan perusahaan untuk mengetahui kebutuhan konsumen.

“Pemasaran sekarang itu multikanal. Konsumen sudah go mobile. Mereka sudah tidak membaca koran dan memilih membacanya lewat mobile. Ini peluang yang perlu digarap. Sekarang tidak bisa lagi melakukan pendekatan linear, tapi multi-touch,” tambah Bernard.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS