Menjelang perhelatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember mendatang, e-commerce Shopee menggelar BincangShopee 12.12 Birthday Sale: Di Balik Dapur Bisnis Rumahan pada Jumat (04/12/2020). Acara berbagi ide virtual ini menyusul maraknya kemunculan bisnis rumahan di tengah tantangan pandemi COVID-19.
Menggandeng Lizzi Parra, Founder & CMO BLP Beauty dan Oshin Hernis, Head of Communications Sayurbox, Shopee membahas bagaimana bisnis rumahan berkembang selama tahun 2020. Mulai dari ide, layanan, hingga packaging yang menjadi rahasia sukses bisnis rumahan.
“Platform e-commerce memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian, terutama karena belanja daring telah menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi. Perubahan perilaku ini pun membuka peluang baru untuk pebisnis rumahan untuk meningkatkan usahanya,” kata Daniel Minardi, Head of Brands Management and Digital Products Shopee Indonesia.
Selama lima tahun hadir di Indonesia, Shopee mencatat rata-rata peningkatan penjual di platformnya hingga 60% setiap tahun. Di situasi pandemi yang mendorong perubahan perilaku konsumen, e-commerce diklaim berhasil mendorong berputarnya roda perekonomian.
Meskipun menghidupkan peluang, peningkatan pemanfaatan e-commerce untuk meningkatkan bisnis mengartikan bahwa persaingan juga semakin meningkat. Uniknya, persaingan di e-commerce tidak hanya terjadi di antara pebisnis rumahan. Tapi mereka juga harus bersaing dengan merek-merek besar yang sudah lebih dulu memiliki advokasi dan dikenal oleh konsumen.
Menurut pengalaman Lizzie Parra, pengalaman saya dalam merintis bisnis rumakan, ada lima poin penting yang harus diperhatikan pelaku bisnis rumahan. Di antaranya (1) Memiliki ide bisnis berdasarkan riset pasar mendalam, (2) Memulai bisnis berdasarkan kemampuan dan keahlian sendiri, (3) Tepat menentukan target konsumen melalui kanal daring, (4) Memiliki logo sebagai representasi bisnis, dan (5) Memiliki packaging yang bagus, hemat, dan ramah lingkungan.
“Untuk saya, packaging sangat penting karena di sana lah kualitas produk direpresentasikan dan menjadi penentu kepuasan konsumen saat melihat produk. Packaging tidak harus mahal, tapi harus rapi, bagus, dan memiliki nilai contohnya ramah lingkungan,” jelas Lizzie.
Dijelaskan lebih lanjut, ada banyak hal yang bisa mencerminkan packaging produk yang baik. Di antaranya packaging harus bisa mengamankan produk selama proses pengiriman. Hal ini bisa diwujudkan dengan penggunaan bubble wrap, namun secara khusus Lizzie menggunakan shredded paper sehingga packaging produk kecantikannya lebih ramah lingkungan. Untuk melengkapi keamanan ini, perlu digunakan kotak yang terbuat dari kardus atau karton tebal sehingga produk tidak kontak langsung jika dibanting atau jatuh. Tidak hanya itu, pemberian thank you card juga menjadi sangat penting untuk memperlihatkan gratitude, sehingga konsumen merasa dihargai.
Momentum Harbolnas akhir tahun dimanfaatkan Shopee untuk memperkuat kampanye belanja daringnya. Melalui kampanye 12.12 Birthday Sale, e-commerce ini menawarkan promosi belanja yang dibagi dalam kalender kebutuhan hidup seperti Perlengkapan Rumah Day yang jatuh pada Senin (07/12/2020). Seperti kampanye harbolnas sebelumnya, Shopee akan menggelar hari puncak 12.12 Birthday Sale melalui TV Show bersama bintang K-Pop ternama, GOT7.