Pentingnya Seimbangkan Peran Sebagai Warga Indonesia dan Dunia

marketeers article
indonesia flag under blue sky raising red and white flag

Bicara mengenai nasionalisme tidak bisa dilepaskan dari pentingnya peran generasi muda untuk menjaga dan mencintai nilai-nilai asli dari Indonesia. Namun, nilai-nilai tersebut dikhawatirkan kian terkikis karena ketidakpedulian generasi penerus dan masuknya budaya dari luar.

Hal ini kian diperparah dengan upaya yang masih kurang untuk merangkul generasi muda. Direktur Gusdurian Network Indonesia serta salah satu Duta Sustainable Development Goals Indonesia Alissa Wahid mengungkapkan bahwa dibutuhkan cara yang tepat dan sesuai untuk bisa mengajak generasi muda untuk memahami pentingnya menjaga nilai-nilai asli negara ini.

“Nasionalisme di era globalisasi memang menghadapi banyak tantangan. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah sulitnya menemukan keseimbangan peran sebagai warga global dan warga negara Indonesia,” jelas Alissa.

Globalisasi sendiri tidak diragukan lagi membuat sejumlah perkembangan dan pertumbuhan di berbagai sektor. Mulai dari teknologi hingga transportasi. Hal ini kemudian membuat pertukaran kebudayaan, nilai, dan tradisi semakin mudah terjadi.

“Generasi muda Indonesia perlu memperkuat diri sendiri. Namun memang ada tantangannya yaitu menjaga keseimbangan sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia. Tantangan tersebut harus dihadapi dengan memperkuat kesadaran mengenai siapa kita sesungguhnya dan bagaimana kita melihat masa depan tanpa kehilangan nilai-nilai dasar kita,” tutur Alissa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa generasi muda saat ini harus menjadi long life learner. Mereka harus mau membuka diri, hati, dan pikiran, Karena itu, kita semua masih harus terus berjuang, belajar, dan memaksimalkan potensi diri.

 

Related

award
SPSAwArDS