Media sosial (medsos) memiliki hubungan yang cukup erat dengan kesehatan mental. Selain membawa banyak manfaat bagi masyarakat secara global, medsos juga memiliki sisi negatif yang dapat menimbulkan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, cyberbullying, stres, hingga komplikasi lainnya.
Memahami hal tersebut, pakar Kaspersky pun membagikan bagaimana teknologi dapat membantu pengguna untuk mengurangi stres online dan melindungi diri mereka sendiri. Pertama, batasi berbagai sesuatu yang berlebihan.
Di era medsos ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan apa yang Anda bagikan secara online. Berbagi secara berlebihan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kritik orang lain, yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap kecemasan.
Selain itu, membagikan sesuatu yang berlebihan dapat membuat data pribadi Anda rentan terlihat oleh orang asing. Sekarang ini, siapa pun dapat membuka akun seseorang dan melihat apa yang mereka bagikan dengan orang lain.
Jadi, lebih aman untuk tidak memberikan kesempatan kepada penipu untuk menggunakan informasi pribadi Anda dengan melindungi data pribadi tersebut. Kedua, pelajari cara menghadapi komentar ekstrem.
Memang, pengganggu atau pembenci hampir tidak bisa dihindari saat Anda mengunggah banyak konten online. Pasti Anda akan menghadapinya.
Situasi ini bisa menjadi sangat sulit jika anak-anak yang harus menghadapinya. Penting untuk diketahui bahwa troll atau aggressor mencari reaksi.
Sebab, tujuan utama mereka adalah untuk menyakiti dan memprovokasi emosi. Makin banyak perhatian yang mereka terima, kian lebih sering lagi mereka akan terus menulis komentar negatif.
Untuk menghadapi pengganggu tanpa membahayakan kesehatan mental, praktik terbaik adalah untuk mengajari anak-anak cara menangani komentar negatif. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengabaikan unggahan negatif tersebut, menghapusnya, atau melaporkannya.
Bisa juga dengan menonaktifkan komentar. Selain itu, Anda juga bisa istirahat sejenak dan menonaktifkan medsos untuk menjauhkan diri.
Dengan demikian, Anda dapat bersantai dan fokus pada diri sendiri. Ketiga, jadikan akun sosial Anda pribadi atau private.
Untuk mengurangi risiko bertemu pembenci atau berbagi informasi sensitif, pertahanan yang paling baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun. Saat ini, perkembangan teknologi sudah makin canggih.
Berbagai medsos pun memiliki pengaturan privasi yang berbeda-beda. Anda dapat melihatnya melalui aplikasi tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk