Wilayah Batam sebagai bagian dari Kepulauan Indonesia, menyimpan potensi bisnis yang tidak main-main. Apalagi lokasi geografis Batam sangat strategis untuk berperan sebagai hub. Untuk menggali lebih dalam mengenai peluang bisnis di sini, Indonesia Economic Forum dan BP Batam akan menyelenggarakan Batam Economic Forum yang pertama dengan tema “The Future of Batam, Creating A Regional Hub”.
Batam Economic Forum mempertemukan para pejabat senior di pemerintahan, para pimpinan bisnis nasional, termasuk pebisnis dari Batam. Di sini, mereka semua akan berbagi informasi strategis, perkembangan ekonomi, dan menyumbang serta merumuskan pemikiran-pemikiran baru untuk membangun kawasan ini. Batam Economic Forum sendiri akan digelar pada 27 Februari 2018 di Radisson Golf & Convention Center, Batam.
Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, acara ini turut menghadirkan beberapa nama, seperti Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua BP Batam Lukita Tuwo, Walikota Batam Muhammad Rudi, Direktur Utama PLN Batam Dadan Kurniadiputra, Direktur Eksekutif Pollux Properties Nico Po, Pendiri Berkarya Indonesia Ilham Habibie, dan pembicara lainnya.
“Batam berada di Selat Melaka sehingga sangat strategis. Hampir 70.000 kapal menyeberangi Selat Malaka setiap hari. Ini hampir tiga kali lipat dari Terusan Panama dan juga dua kali lipat Terusan Suez. Lokasi juga terletak di daerah yang sangat dinamis, dekat dengan Singapura dan Johor,” ujar Lukita Tuwo, Kepala BP Batam.
Lukito melanjutkan, dengan lokasi yang strategis ini, pihaknya yakin Batam masih memiliki potensi tinggi untuk tumbuh di masa depan seperti di masa lalu ketika ekonomi Batam tumbuh lebih tinggi dari ekonomi nasional. Berangkat dari sini, Batam Economic Forum sangat berambisi untuk mengembangkan wilayah Batam ke arah yang lebih besar.
Editor: Eko Adiwaluyo