Kehadiran Sakuku, produk digital PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang diluncurkan lima bulan lalu mendapat respons yang positif dari nasabah. Untuk merespons animo kaum muda dalam menggunakan produk digital ini, BCA berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan Sakuku versi terbaru. Inovasi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam.
“Kehadiran Sakuku Plus menjadi salah satu upaya BCA untuk semakin dekat dengan nasabah khususnya generasi muda yang notabene adalah pengguna smartphone dan aktivitas sehari-harinya sangat lekat dengan dunia digital. Fitur Sakuku Plus yang semakin lengkap diharapkan dapat membuat hang out anak-anak muda Indonesia semakin all out,” ujar Ina Suwandi, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA.
Selain dapat melakukan transaksi pembayaran belanja, mengetahui informasi saldo, isi pulsa, split bill, dan tarik tunai di ATM BCA terdekat, nasabah juga dapat menikmati sejumlah fitur lainnya. Dengan aplikasi Sakuku Plus, nasabah dapat melakukan beragam transaksi, termasuk transfer dan mutasi rekening.
Ina menyebutkan, Sakuku merupakan salah satu bentuk dukungan BCA kepada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. Hingga akhir 2015, BI mencatat penggunaan uang elektronik mencapai Rp 5,2 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan penggunaan uang elektronik pada tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 520 miliar.
“Sebagai salah satu pemain dalam industri perbankan nasional, BCA tentu ingin berkontribusi dalam peningkatan transaksi uang elektronik, yaitu dengan menghadirkan fitur-fitur terbaru di Sakuku, uang elektronik berbasis yang diakses melalui aplikasi smartphone.” tutup Ina.
Editor: Eko Adiwaluyo
