Polytron menghadirkan Kulkas Belleza Jumbo sebagai solusi hemat dan efisien untuk kebutuhan penyimpanan sekeluarga. Dalam mengatasi kesibukan awal tahun dengan rutinitas sehari-hari, kebutuhan rumah tangga yang efisien menjadi kunci, terutama dalam hal penyimpanan makanan dan minuman.
Albert Fleming, General Manager of Home Appliances dari Polytron menekankan selain desain dan teknologi, pelanggan juga membutuhkan kulkas dengan ukuran jumbo, rak yang luas, antibau, antibakteri, hemat listrik, dan harga terjangkau.
“Kulkas Belleza Jumbo PRW 29MNX menawarkan ruang penyimpanan yang lebih luas, memudahkan pengorganisasian dan menyimpan bahan makanan dalam jumlah besar,” kata Albert, Kamis (18/1/2024).
Dengan kapasitas yang besar, keluarga dapat berbelanja kebutuhan selama beberapa pekan sekali, menghemat waktu dan tenaga.
BACA JUGA: Sasar Market Middle-low, Polytron Sajikan Mesin Cuci Ekonomis
Fitur Adjustable Tempered Rack memberikan fleksibilitas dalam penyimpanan, sementara di dalam freezer terdapat Removable Ice Twist Tray Compartment untuk es batu yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.
Selain fungsionalitasnya, kulkas Belleza menawarkan tampilan cantik dengan finishing pintu kaca tempered dan lampu LED yang memberikan pencahayaan maksimal.
Dengan harga yang terjangkau, kulkas Belleza Jumbo PRW 29 MNX hadir dalam kisaran Rp 2 jutaan untuk kapasitas 260 liter.
Penghargaan Brand Choice Award 2023 for Home and Living yang diterima oleh kulkas Belleza Jumbo dari Infobrand bersama TRAS N CO menjadi bukti kepercayaan dan keunggulan produk ini.
BACA JUGA: Jaga Relevansi dengan Pasar, Polytron Bangun Citra Produk Efisien
Albert menekankan bahwa Polytron mengutamakan kualitas dalam setiap produknya dengan moto #QualityThatMatters.
“Kulkas Belleza tidak hanya meningkatkan keindahan dapur, tetapi juga memudahkan aktivitas sehari-hari, memberikan solusi efisien dan hemat bagi kebutuhan elektronik rumah tangga,” tutur Albert.
Sekadar informasi, Polytron didirikan pada tahun 1975 di Kudus, Jawa Tengah, memulai perjalanan produknya dengan meluncurkan Televisi (TV) sebagai produk pertama pada masa itu.
Editor: Ranto Rajagukguk
