Netflix meluncurkan program pelatihan pascaproduksi pertamanya di Asia. Program ini melatih para produser dan pengawas pascaproduksi mengenai alat, teknik, sistem, dan keterampilan yang diperlukan agar dapat memiliki keahlian khusus dalam proses penceritaan episodik yang kompleks.
“Asia merupakan pusat industri kreatif besar dunia yang menghasilkan sejumlah film dan seri paling menarik saat ini. Dengan industri produksi lokal dan global yang semakin bergeser ke arah distribusi digital, kami berharap workshop ini akan membantu memastikan komunitas produksi lokal dapat berkembang,” terang Gavin Barclay, Direktur Post Production – International Originals, Netflix Asia Pasifik.
Edisi pertama dari pelatihan yang diselenggarakan di Mumbai, India pada 12-15 Oktober yang lalu dihadiri oleh para profesional kreatif dari Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan India. Lebih dari 30 peserta turut menjalani serangkaian pelatihan tentang aspek teknis, keuangan, manajerial, dan aspek kreatif pascaproduksi film seri.
Dengan pertumbuhan pesat industri Video-on-Demand di Asia, maka kebutuhan akan kreativitas, bakat, dan pelatihan menjadi semakin penting untuk mendukung keberhasilan ekonomi kreatif lokal. Hingga 2019, Netflix memiliki lebih dari 100 konten original baru dan konten yang kembali diproduksi untuk musim kedua di delapan negara di Asia.
Netflix turut berinvestasi bagi para pembuat cerita di Asia dan mendukung agar suara mereka lebih didengar di dunia internasional. Program pelatihan ini juga merupakan kelanjutan dari kontribusi Netflix pada komitmen Keterampilan Digital ASEAN yang dicanangkan oleh World Economic Forum untuk melatih pekerja di sektor digital.
Editor: Sigit Kurniawan