PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan masa inden Hyundai IONIQ 5 tidak harus menunggu sampai setahun. Sejak peluncuran perdananya pada tahun 2022, keran pemesanan mobil listrik satu ini mengucur deras.
Sampai-sampai, pabrikan kewalahan dalam melayani permintaan pasar yang tinggi. Meski begitu, pabrikan asal Korea Selatan ini bisa sedikit mengendalikannya pada tahun 2023.
Namun tetap saja, ketersediaan unit masih tidak sebanding dengan tingginya permintaan pelanggan. Pasalnya pada tahun lalu, antrean pemesanan sudah mencapai 4.000 unit, dan indennya sampai setahun lebih.
“Dari prinsipal sudah mendapatkan suplai komponen, kami produksi di tahun ini, jadi bantuan dari sana sudah ditambahkan. Ada sebagian semikondutor dan beberapa komponen lain,” ujar Makmur saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Pihak Hyundai pusat sepertinya melihat Indonesia sangat mendukung dengan adanya kendaraan listrik. Sebab itu, kini masa inden Hyundai IONIQ 5 telah dipangkas menjadi 8 bulan saja. Pabrikan pun berharap konsumen jadi tidak perlu menunggu unit terlalu lama lagi.
BACA JUGA: Hyundai Jaga Kepuasan Pelanggan lewat Layanan Aftersales Terbaru
Meski telah dipangkas menjadi 8 bulan, Hyundai Indonesia masih belum bisa menjelaskan secara detail berapa unit Hyundai IONIQ 5 yang akan tersedia untuk pasar Indonesia. Yang pasti, pabrikan akan terus berusaha dengan serius dalam memenuhi permintaan konsumen.
“Tahun 2023 ini kami usahakan masa indennya hanya 8 bulan. Untuk unitnya saya tidak bisa sebut berapa, yang jelas kami usahakan untuk bisa suplai unit di tahun ini. Kami percaya dapat memenuhi permintaan konsumen,” tutur Makmur.
Sebagai informasi, Hyundai IONIQ 5 kini telah dirakit di Cikarang, Jawa Barat. Adapun mobil listrik ini tersedia dalam empat varian, di antaranya Prime Standard Range dan Long Range, kemudian Signature Standard Range dan Long Range.
Mobil listrik ini dibekali baterai lithium-ion dengan kapasitas 58 kWh yang bertenaga 170 PS dengan torsi mencapai 350 Nm pada varian standard. Sementara untuk varian long diberi baterai 72,6 kWh yang bertenaga 217 PS dengan torsi maksimum 350 Nm.
BACA JUGA: Creta Terlaris, Hyundai Raih Penjualan Positif Tahun 2022
Berbekal baterai tersebut, Hyundai IONIQ 5 diklaim memiliki jarak tempuh yang lumayan panjang. Untuk varian standard bisa menempuh jarak sejauh 384 Km.
Sementara itu, untuk varian long bisa melaju hingga 481 Km. Soal harga, Hyundai IONIQ 5 dipasarkan mulai dari Rp 748 juta hingga Rp 859 juta On The Road Jakarta.
Editor: Ranto Rajagukguk