Penumpang Whoosh Capai 1 Juta Orang, Erick Thohir: Geliat Ekonomi Baru
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeklaim Kereta Cepat Whoosh telah memberikan geliat ekonomi baru dalam waktu singkat. Pasalnya, sejak diluncurkan komersial dua bulan yang lalu, Whoosh telah mengangkut sebanyak 1 juta penumpang.
Erick menyebut pembangunan moda transportasi massal ini sudah tepat dan mendapat kepercayaan rakyat. Dia bilang ini menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta menuju Bandung.
BACA JUGA: Strategi KCIC Jadikan Stasiun Whoosh Sebagai Pusat Destinasi
“Jika ada yang bilang Whoosh tidak efektif, sekarang lihat. Masyarakat lebih percaya. Dalam dua bulan, penumpangnya sudah lebih dari 1 juta. Tak hanya solusi kemacetan, tapi juga mendorong geliat ekonomi baru, terutama di Stasiun Tegalluar dan Padalarang yang menjadi titik baru pemberhentian penumpang,” ujar Erick melalui keterangannya, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, sejak pertama kali beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, antusiasme pengguna Whoosh langsung meroket. Hingga 25 Desember 2023, total penumpang yang dilayani sebanyak 1.028.216 orang.
BACA JUGA: Strategi Whoosh dalam Menjaga Kepuasan Pelanggan
Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan Jakarta menuju Bandung selama 30 menit itu, telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari. Angka itu termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
“Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mendorong segitiga dalam konektivitas yakni bandara, pelabuhan yang tersambung dengan jalan tol, serta kawasan industri Subang. Saya optimistis, ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di Jabar akan semakin tumbuh,” kata Erick.
Editor: Ranto Rajagukguk
