Peran Aktif Industri dalam Kemitraan Co-branding Wonderful Indonesia
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar pertemuan dengan 130 merek untuk membahas potensi kerja sama dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pertemuan bertajuk Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) ini merupakan bagian dari program Kemitraan Co-Branding Wonderful Indonesia.
Program yang diluncurkan tahun 2017 tersebut merupakan sarana kolaborasi antara Kemenparekraf dengan industri. Hingga saat ini, sebanyak 184 merek telah bergabung sebagai mitra Co-branding Wonderful Indonesia.
WICF menyediakan ruang interaktif antara Kemenparekraf dan para mitra co-branding dalam upaya menyelaraskan tujuan strategis program kementerian. Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan apresiasinya kepada seluruh para mitra yang telah secara aktif berkolaborasi dan berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Promosikan Pariwisata Hijau, Ini Program dari Wonderful Indonesia
“Co-branding merupakan program flahship Wonderful Indonesia yang sudah ada sejak 2017. Program ini dikenal luas, kolaboratif, dan jumlah mitranya terus bertambah,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang dikutip Marketeers pada Rabu (31/7/2024).
Sandiaga Uno juga turut berinteraksi secara langsung dengan para mitra co-branding untuk mendengar berbagai perspektif dari program strategis ini. Dia secara spontan mengundang para mitra yang hadir untuk berbincang di atas panggung.
“Blue Bird sudah menjadi bagian dari mitra co-branding sejak 2018. Kami sudah sama-sama meningkatkan presence dengan Wonderful Indonesia yang menempel di banyak moda transportasi milik kami,” ujar Adrianto Djokosoetono saat ditanya pandangannya mengenai kemitraan co-branding oleh Menparekraf.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyampaikan bahwa kini co-branding telah merilis e-Magazine yang berisi profil para mitra dan berbagai upaya sustainability yang telah mereka lakukan. Sebagai sosok yang gencar mengampanyekan parekraf hijau, Sandiaga menyambut baik upaya tersebut.
Pada penyelenggaraan kedua kali ini, WICF berupaya memperkenalkan program Kemitraan Co-branding kepada calon mitra dan memberikan inspirasi lewat success story kolaborasi kepada mitra yang baru bergabung. Tidak hanya itu, WICF juga memberikan ruang eksplorasi kerja sama antarsesama mitra co-branding.
Pertemuan ini telah menjadi salah satu sumber lahirnya ide kreatif, inovasi, program kolaboratif, serta jejaring bisnis antarsesama mitra.
BACA JUGA: Deklarasi Wonderful Indonesia 2030: Komitmen Industri Pariwisata Soal SDGs
Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf menegaskan kerja sama co-branding memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik Kemenparekraf maupun para mitra co-branding.
“Platform kerja sama kami sangat luas, baik melalui medium offline maupun online,” ujarnya.
Perempuan asal Bali ini juga menceritakan testimoni dari mitra co-branding kepadanya.
“Seperti Finna Crackers, Sambal Uleg, Hydrococo, merek-merek tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini karena menambahkan value, kredibilitas, reliabilitas akan produk mereka yang menampilkan logo Wonderful Indonesia. Bahkan, secara tidak langsung berdampak signifikan terhadap kegiatan ekspor mereka,” ucap Ni Made Ayu Marthini.
Tidak hanya penempatan logo, kolaborasi para mitra dalam program kemitraan Co-branding Wonderful Indonesia juga terwujud dalam berbagai kegiatan bersama. Beberapa program dari Kemenparekraf yang diselenggarakan bersama mitra di antaranya Berkah atau Belanja Ekstra Murah pada momen Lebaran lalu, aktivasi libur sekolah bertema Travel Responsibly, dan ke depannya akan ada aktivasi Kemerdekaan, MotoGP, dan 11.11,” tutur Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran.
Editor: Ranto Rajagukguk
