Industri e-commerce di Indonesia memang tengah menggeliat. Persaingan antarpemain di industri ini kian ketat. Untuk menggaet lebih banyak konsumen, mereka pun gencar melakukan aktivitas pemasaran.
Supaya pemasaran yang dijalankan tepat sasaran, pemasar perlu memahami perilaku konsumen dengan lebih baik. Salah satu cara untuk memahami perilaku konsumen adalah dengan memanfaatkan analitik.
“Analitik dapat membantu perusahaan menjadikan data pelanggan sebagai sumber daya bisnis dan mengolahnya menjadi insight yang dapat digunakan untuk merancang aktivitas pemasaran yang lebih efisien,” kata Peter Sugiapranata, Sales Director SAS Indonesia dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers, Senin (7/12/2015).
Lebih lanjut, pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran ini dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dengan pemanfaatan analitik, perusahaan dapat meraih otomatisasi pemasaran yang lebih baik. Proses yang dapat dilacak serta mudah diulangi mempermudah perusahaan melakukan pemasaran yang lebih tepat sasaran dan lebih cepat. Otomatisasi pemasaran juga mampu menetapkan rencana dan eksekusi marketing campaign hanya dengan sekali klik pada mouse.
Lalu, analitik menghasilkan insight sebagai keunggulan kompetitif. Analitik memiliki kapabilitas untuk mengolah interaksi pelanggan menjadi insight yang dapat dijadikan sebagai sumber daya untuk memperkuat loyalitas pelanggan. Melalui analitik, perusahaan dapat menentukan penawaran yang lebih akurat kepada pelanggan, termasuk model cross-sell dan up-sell maupun beragam kombinasi produk yang sesuai.
Bukan hanya itu, melalui analitik, perusahaan dapat menyusun proses marketing campaign yang disesuaikan berdasarkan keperluan bisnis atau terkait isu industri tertentu. Setelah dikembangkan, proses tersebut dapat disimpan dan diterapkan ulang apabila dibutuhkan kembali.
Dengan bermodalkan data dan pemanfataan analitik, perusahaan mampu menghemat sumber daya dalam kegiatan pemasaran sehingga dapat memaksimalkan profitabilitas.
“Selain efisiensi dan efektivitas pemasaran, penggunaan analitik dalam penyusunan strategi pemasaran juga dapat meningkatkan pengalaman dan loyalitas pelanggan. Alasannya, pesan dan penawaran yang disampaikan kepada pelanggan menjadi lebih akurat dan tepat sasaran,” pungkas Peter.
Editor: Sigit Kurniawan &