Guna memudahkan konsumen menikmati sajian makanan khas Jepang, HokBen resmi meluncurkan mobile app bulan ini. Rupanya, tren mobile app ini sudah lebih dulu diadopsi beberapa pemain food & beverages yang lain. Lalu, mengapa baru sekarang HokBen menghadirkan aplikasi mobile ini?
“Beberapa waktu lalu, kami melakukan oemetaan sebelum membuat aplikasi ini. Kami melihat tren yang terjadi dalam industri e-commerce dan kami rasa ini adalah waktu yang tepat bagi kami memperkenalkan HokBen Apps. Kami pastikan customer journey dengan aplikasi yang sudah ada pasti berbeda dengan HokBen Apps,” klaim Francisca Lucky, Marketing Communication Group Head PT Eka Bogainti (HokBen) di Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Bayu Amus, seorang praktisi Customer Experience Design mengatakan, memberikan layanan yang berkualitas sangat penting untuk menciptakan customer experience journey yang menyenangkan. Customer experience journey merupakan rancangan yang memetakan pengalaman konsumen dalam berinteraksi dengan produk atau jasa, tahapan yang harus ditempuh, sekaligus jenis interaksi yang terjadi di masing-masing tahap tersebut.
“Perilaku konsumen terus berubah, maka customer journey suatu produk atau jasa sewajarnya turut beradaptasi juga untuk bisa memfasilitasi dengan baik kebutuhan dan perilaku konsumennya,” tekan Bayu.
Belakangan ini, konsumen dimudahkan dalam melakukan pembelian makanan dengan jasa ojek berbasis online. Fransisca memang mengaku banyak order dari para ojek online. Untuk memenuhi permintaan tersebut, HokBen turut menjalin kerja sama dengan ojek online.
“Mereka merupakan perpanjangan tangan kami. Kita tahu waktu makan siang orang-orang bersamaan sekitar jam 12 sampai dua siang. Jadi, pesanan pun masuk berbarengan. Kehadiran mereka membantu kami agar konsumen mendapat HokBen,” kata Francisca.
Ia menambahkan, meski ojek online adalah perpanjangan tangan mereka. Tapi, HokBen mengklaim ada perbedaan bila konsumen membeli di HokBen Apps. Pertama, dari sisi product knowledge. Tentu, pihaknya mengetahui produk lebih baik. Selain itu, dengan memesan di HokBen Apps, konsumen bisa mendapatkan promo-promo menarik. Dan, HokBen menjamin produk yang sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik.
“Bukan berarti bila memesan produk lewat layanan ojek online tidak baik. Tapi, dengan memesan lewat HokBen Apps, yang mengantar langsung adalah tim HokBen. Mereka tentunya adalah tim yang telah kami bekali dalam memberikan servis,” tambah Francisca.
Diluncurkan pertama pada 17 Agustus lalu, kini aplikasi tersebut sudah diundah 4.388 kali. Francisca menargetkan bisa meraih 100 ribu unduhan.
“Untuk meningkatkan jumlah pengguna HokBen Apps, kami akan memaksimalkan komunikasi pada pelanggan,” tutup Franscisca.
Editor: Sigit Kurniawan