Rantai pasokan yang panjang dari petani hingga pabrik sering kali menciptakan disparitas antara harga jual dan beli, merugikan petani dan memberikan keuntungan kepada perantara.
Kondisi ini sangat terasa di sektor pertanian, terutama pada petani padi, yang sering kali menjual hasil panennya kepada tengkulak dengan harga yang jauh di bawah nilai seharusnya.
Dani Adi Prasetya, Head of Better Life Farming Bayer mengemukakan solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan memotong rantai pasokan yang panjang. Dalam upaya ini, mereka membangun model yang disebut “petani menuju pusat pertanian untuk kehidupan yang lebih baik.”
“Konsep ini memungkinkan petani di Banten, yang biasanya berinteraksi dengan tengkulak kecil dan besar sebelum hasil panennya mencapai pabrik, untuk memiliki jalur langsung ke pabrik,” kata Dani saat jumpa pers, Senin (13/11/2023).
BACA JUGA: Pertamina Raih Produksi Minyak 10.000 Barrel di Lapangan Petani
Banten, dengan lokasinya yang dekat dengan Jakarta, memiliki potensi lahan pertanian yang cukup besar. Namun, hasil panennya sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan penduduk Ibu Kota karena banyaknya beras yang diperdagangkan di luar wilayah.
Dengan memotong keterlibatan tengkulak, diharapkan petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan produksi padi.
“Bagaimana rantai pasarnya itu pendek. Jadi petani, better life farming center ke pabrik, itu yang kita bangun. Biasanya kan petani, tengkulak kecil, tengkulak besar, tengkulak Karawang, masuk ke pabrik Karawang. Karena petani di Banten enggak masuk ke pabrik itu. Memotong rantai pasar, itu yang kita jalankan,” ujar Dani.
Bayer menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk menciptakan program “Better Life Farming,” yang bertujuan memberikan akses kepada petani terhadap pasar, teknologi, dan pendanaan.
BACA JUGA: CIPS: HPP Halangi Strategi Bulog Serap Beras Petani
Petani yang bergabung dengan program ini mendapatkan pelatihan pertanian, pembekalan teknologi, dan dapat menggunakan produk pertanian dari Bayer, seperti pupuk dan pestisida berkualitas.
Selain itu, mereka juga menerima dukungan dalam bentuk kios cerdas dan multi-fungsi serta pelatihan rutin dari penyuluh.
Saat ini, sudah terdapat 24 kios Better Life Farming Bayer di Kabupaten Pandeglang dan Serang, Banten. Program ini juga berupaya membantu kelompok tani agar lebih maju dan mandiri.
Petani dapat berkonsultasi di Better Life Farming Center untuk mendapatkan informasi, pelatihan, dan dukungan dalam hal teknologi dan manajemen pertanian.
Dengan cara ini, diharapkan pengetahuan dan produktivitas petani akan meningkat, membuka akses keuangan dan pasar yang lebih baik.
Editor: Ranto Rajagukguk
