Peran drone dalam industri semakin besar. Ia bisa membantu meringankan tugas-tugas manusia untuk kerja-kerja industri. Paling tidak seperti yang diyakini oleh Terra Drone Indonesia, perusahaan penyedia jasa pemanfaatan drone industri. Misalnya, belum lama ini, Terra melakukan uji coba inspeksi dan pemodelan menara telekomunikasi milik PT Pertamina (Persero) di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan, Rumbai, Riau.
Menurut Michael Wishnu Wardana, CEO Terra Drone Indonesia, drone yang digunakan untuk menginspeksi menara tersebut ialah drone berjenis multirotor. Selain inspeksi pada tower komunikasi, drone multirotor juga dapat digunakan untuk inspeksi struktur vertikal, seperti flare stack, vent stack, mooring tower, transmission tower, serta power pole.
“Manfaat penggunaan drone dalam menginspeksi tower telekomunikasi ini adalah berkurangnya kebutuhan inspeksi visual yang biasanya dilakukan dengan cara memanjat. Ini memiliki risiko sangat tinggi bagi pekerja. Selain itu, inspeksi visual yang dilakukan mendukung konsep predictive maintenance sehingga fungsi dari tower sebagai salah satu infrastruktur telekomunikasi dapat terjaga,” kata Michael.
Sebelumnya, Terra Drone Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman dengan PT Chevron Pacific Indonesia sebelum berubah menjadi PT Pertamina Hulu Rokan. Pengalaman tersebut diperoleh dari kerjasama antara Terra Drone Indonesia dengan PT Radiant Utama Interinsco Tbk. serta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
Michael menambahkan, Terra Drone sangat mendukung pemanfaatan teknologi drone di sektor migas. Dengan pengalaman dan sistem manajemen kualitas serta keselamatan yang dimiliki, Terra Drone percaya bahwa drone dapat sangat bermanfaat untuk diterapkan di sektor migas. Peran drone dalam industri semakin besar. “Ke depannya, Terra Drone akan terus mempromosikan manfaat teknologi drone melalui berbagai kegiatan termasuk uji coba,” pungkas Michael.
