Berbicara mengenai Public Relations (PR), sosok perempuan satu ini bisa dibilang fasih dengan serba-serbi yang ada di dunia PR. Ia adalah Prita Kemal Gani, Pendiri dan Direktur London School of Public Relations (LSPR). Sebagai praktisi PR, Prita menilai perkembangan PR di Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan. Hal ini bisa dilihat dari sepak terjang PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) yang tahun ini memasuki usia 42 tahun.
Prita mengatakan, fungsi PR di perusahaan tak kalah penting dengan posisi-posisi lainnya. Praktik PR di perusahaan sudah semakin luas. Bukan hanya menciptakan dan menjaga citra positif perusahaan, PR pun memiliki peran penting dalam pemasaran.
Menurutnya, pemasaran bisa gagal tanpa program kehumasan. “PR membuat konsumen mencintai suatu produk. Sedangkan pemasaran menciptakan kesadaran, minat, hingga pasar. Dengan kecintaan ini, konsumen akan rela mencari ke mana saja asalkan menemukan produk favoritnya,” kata Prita.
Tentu, menciptakan kecintaan produk ke konsumen tidak bisa dilakukan dalam semalam. Program PR membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Berbeda dengan pemasaran yang dapat ditentukan strateginya seperti apa untuk segera mencetak keuntungan.
“Supaya konsumen mencintai dan membela suatu produk, PR harus menciptakan understanding. Terlebih dulu, konsumen diperkenalkan ke produk. Setelah itu, konsumen akan menyukai produk, mencintainya, dan membelanya. Jadi, PR pun memiliki peran penting dalam pemasaran,” pungkas Prita.